Ngawi - Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono memimpin rapat koordinasi bersama Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto berserta Forkompinda secara hybrid di Command Center, Sekretariat Daerah, Sabtu (30/4).
Rakor kali membahas pelaksanaan takbir keliling, dan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah dengan ketentuan yang berlaku untuk tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan ketertiban mengingat pandemi COVID-19 belum usai.
Sedangkan takbir keliling di desa, menurut bupati Ngawi, untuk rutenya dilarang melalui jalan protokol, dan sepeda motor tidak diperkenankan hanya jalan kaki saja.
"Kecuali kendaraan yang membawa sound system. Dan, terlokalisasi dimasing-masing desa," katanya.
Tidak hanya itu, Ony Anwar juga menjelaskan untuk Takbir Keliling setiap rombongan terdiri 50 orang,
"Dengan rute, start Masjid Agung Baiturahman Ngawi menuju Thamrin, Sultan Sultan Agung, Dr. Wahidin , Ronggowarsito dan finish di SMKN 1 Ngawi," jelasnya.
Dalam rakor ini, bupati Ngawi juga melarang ada petasan, dan meminta masyarakat menjaga esensi dari perayaan Idul Fitri.
"Jangan sampai euforia yang berlebihan justru menghilangkan esensi dari perayaan Idul Fitri," tandasnya.
Sementara untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri dilokalisir di masjid lingkungan masing-masing dengan penerapan protokol kesehatan ketat, dan panitia harus menyediakan masker.