Kediri - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), secara rutin melakukan pemantauan harga bahan pokok menjelang Lebaran di Pasar Setono Betek, Kamis (28/4).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) M. Ridwan mengatakan, dari hasil pantauan didapati ada kenaikan harga di beberapa komoditas pangan, diantaranya daging ayam ras yang mengalami kenaikan Rp3.000 - Rp4.000, kini dijual Rp38.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi yang biasanya dijual Rp105.000 per kilogram kini menjadi Rp125.000 per kilogram.
Meskipun demikian, Ridwan menyebut kenaikan harga tersebut sejauh ini masih dalam batas wajar.
“Alhamdulillah mendekati Lebaran tahun ini tidak banyak bahan pangan yang mengalami kenaikan, yang lain relatif stabil bahkan kenaikan pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan lebaran tahun sebelumnya. Hanya beberapa komoditas pangan seperti daging sapi dan ayam yang mengalami kenaikan,” terangnya.
Adanya pasar grosir di Kota Kediri, menurut Ridwan, juga patut disyukuri karena membantu ketersediaan stok pangan di masyarakat.
“Kita bersyukur karena di Kota Kediri ada pasar Grosir jadi walaupun Kota Kediri bukan kota produksi tapi Alhamdulillah ketersediaan pangan terjaga sepanjang jalur distribusi lancar atau infrastruktur jalannya mendukung insha Allah bahan pangan tidak akan mengalami kekurangan. Bahkan stok bahan pangan di pasar grosir juga sampai diambil pedagang-pedagang dari luar kota,” ujarnya.
Ridwan menyebutkan, indikasi kenaikan harga komoditas daging sapi dan ayam dikarenakan adanya peningkatan permintaan pasar terhadap komoditas tersebut menjelang Lebaran. Namun begitu, ia memastikan stok daging sapi dan ayam di Kota Kediri sampai Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman.
“Ketersediaan pangan di Kota Kediri alhamdulillah terjamin, dari indikasi fluktuasi harga juga tidak terjadi kenaikan signifikan. Kemarin kita juga sudah berkoordinasi dengan bidang peternakan di RPH (rumah potong hewan) dan dipastikan untuk daging sapi sampai hari raya stok terkucupi,” jelasnya.
Ridwan juga mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan panic buying.
“Tidak ada lonjakan yang signifikan dan stok di Kota Kediri dipastikan cukup. Yang mengalami kenaikan hanya daging dan itu bukan kebutuhan yang pokok. Kita bisa mensiasati kenaikan harga daging tersebut dengan beralih ke protein yang lain ada ayam, ikan, telur,” tandasnya.