Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan layanan mudik bareng gratis ke 15 kabupaten dan kota tujuan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Ini bentuk perhatian pemerintah guna memfasilitasi mudik masyarakat yang aman nyaman dan sehat," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Kamis (21/4).
Program mudik bareng gratis pada 28 April 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur antara lain mencakup rute Surabaya-Tulungagung, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Magetan, Surabaya-Madiun, Surabaya-Ngawi, Surabaya-Ponorogo, Surabaya-Pacitan, dan Surabaya-Jember.
Layanan mudik gratis juga mencakup rute Surabaya-Jember-Banyuwangi, Surabaya-Situbondo-Banyuwangi, Surabaya-Tuban, Surabaya-Sumenep, Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-Bondowoso, Surabaya-Malang-Blitar, dan Surabaya-Nganjuk.
Warga yang ingin menggunakan pelayanan mudik bareng gratis yang disediakan oleh pemerintah provinsi bisa mendaftar via daring dari 21-24 April 2022 dengan mengakses laman layanan mudik gratis Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur serta melampirkan foto kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.
Selain itu, warga bisa mendaftar melalui operator di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani 268, Kota Surabaya, dari 22-27 April 2022 pada pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
"Syarat yang diberlakukan sama dengan sistem daring dan pendaftaran tersebut dibuka sampai tiket habis," kata Khofifah.
Ia mengatakan bahwa warga bisa menggunakan layanan mudik bareng gratis yang disediakan pemerintah asalkan sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis penguat.
"(Dalam) pelaksanaannya juga wajib menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti bermasker dan selalu membawa hand sanitizer," kata Khofifah.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ia mengatakan, menyediakan fasilitas pelayanan vaksinasi penguat di sejumlah lokasi, termasuk di kompleks Kantor Gubernur, Masjid Nasional Al Akbar, dan fasilitas kesehatan pemerintah.
Gubernur Khofifah memperkirakan sekitar 16,8 juta orang di wilayahnya melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
"Jadi, seluruh layanan kesehatan harus siap, kemudian tim armada dari Kodam juga disiapkan," pungkasnya.