Jakarta - Provinsi Sulawesi Tengah siap mengambil peran strategis sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal itu dikatakan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda (Asda II) Rudi Dewanto, saat penandatanganan MoU-PKS Layanan Informasi Publik dengan Antara Digital Media di Jakarta, Rabu (20/4).
Rusdy mengatakan, letak strategis yang berdekatan dengan Kalimantan Timur merupakan peluang besar untuk Sulteng memasok segala kebutuhan untuk IKN Nusantara.
"Termasuk kebutuhan pangan, dimana Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) sudah meninjau langsung lumbung pangan (food estate) Provinsi Sulawesi Tengah di kawasan Desa Telaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala," ujarnya.
Selain di bidang pertanian, tambahnya, Sulteng juga memiliki potensi yang besar di bidang pertambangan, perkebunan dan peternakan.
"Khusus pertambangan, Sulteng memiliki potensi besar emas, biji besi, timah, nikel, dan lain sebagainya. Ini yang harus dimaksimalkan, dengan cara menarik investor untuk menanamkan investasi," harap Rusdy.
Dirinya berharap melalui kerjasama dengan Antara Digital Media, segala potensi yang dimiliki kabupaten/kota di Sulteng bisa menarik investor dalam dan luar negeri.
"Selain itu, kami juga mengapresiasi peran Antara Digital Media melalui diseminasi informasi, sehingga perkembangan pembangunan di Sulteng bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," pungkasnya.
Turut hadir pada penandatanganan MoU-PKS Pemprov Sulteng dengan Antara Digital Media, Wakil Wali Kota Palu Reny A. Lamadjido, Wakil Bupati Morowali Nadjamudin, dan Sekretaris Daerah Morowali Utara Musda Guntur, dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (DKISP) Provinsi Sulawesi Tengah Novalina.