Martapura - Akses jalan yang minim menuju lokasi menjadi hambatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-113 tahun 2022 di Desa Banua Riam, Artain dan Apuai Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, Senin (18/4). Hal ituMembuat Kodim 1006/Banjar harus mengevakuasi alat berat yang nantinya akan mempercepat pembukaan akses jalan menuju desa Banua Riam, Artain dan Apuai.
Bati Bakti TNI Sterdim Banjar Peltu Gunawan menuturkan, lokasi yang tidak mudah karena minimnya akses jalan menuju lokasi TMMD harus melewati gunung dan sungai hingga menuju sasaran.
"Kini eskavator, truk dan alat berat lainnya harus menyeberangi sungai bahkan membuka jalan memotong dahan ranting pohon. Tak hanya itu, truk yang melintas jalur anak sungai sempat macet dan terhenti beruntung sempat dilakukan bantuan," ujar Gunawan.
Sementara itu, Dansatgas TMMD Ke -113 Kodim 1006/Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom mengatakan, ada jalur menuju Lokasi namum juga tak mudah hanya 1 jam, tapi melewati sungai Riam Kanan juga harus menggunakan sarana yang cukup besar dan tak mungkin dilakukan, dengan cara jalan seperti kita lakukan kendala bisa diatasi alat sampai ke sasaran,"jelas Imam.
Imam Muchtarom juga menambahkan rencananya alat berat itu dalam pengerjaan digunakan untuk pembukaan akses jalan sepanjang 5 kilometer di desa Banua Riam dan Artain.
"Beberapa hari ke depan Program Pra TMMD sudah akan dilakukan mulai Sasaran Fisik untuk pengerjaan jalan, pembuatan Jembatan, serta Rehab Rumah," pungkasnya.