Pasuruan - Isa Nurudin, warga Desa Kanigoro, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sukses membudidayakan pisang gajih/kepok dengan sistem kultur jaringan. Pria 56 tahun itu punya ribuan pohon pisang yang ia tanam di kebun seluas 1,5 hektar.
Saat ditemui di sela-sela memanen pisang di kebun miliknya, baru-baru ini, Isa bercerita awal ketertarikannya mengembangkan pisang kepok dengan metode kultur jaringan. Menurutnya, ketertarikan menanam pisang dengan kuljar bermula di tahun 2018 lalu. Dari rasa penasaran tersebut lalu ia realisasikan dengan membeli tanah kosong yang lokasinya tak jauh dari kediamannya.
Gayung bersambut, ia lalu membeli banyak bibit pisang gaji dari Puslitkoka Jember. Total ada 1000 an bibit yang ia sebar di kebun miliknya hingga membuahkan hasil.
Buah pisang gajih dengan metode kuljar menghasilkan bentuk pisang yang sangat besar. Tepatnya berukuran dua kali lebih besar dari pisang pada umumnya. Selain itu, Isa menjelaskan bahwa rasa pisang juga tak berubah menjadi lebih asam, namun sama manisnya dengan gajih yang berukuran normal.