Kota Pekalongan - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan tengah fokus pada kegiatan pemeliharaan jalan. Setiap hari ada pengolahan aspal hotmix di Halaman DPUPR setempat serta perbaikan jalan kota.
Hal ini diungkapkan Teknik Jalan dan Jembatan Muda DPUPR, Abdul Rozak saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (7/4).
"Dari hasil pantauan dan laporan masyarakat, tim kami melakukan pendataan kerusakan jalan. Untuk perbaikan jalan ini diprioritaskan jalan protokol, sehingga penanganannya kami urutkan prioritasnya," jelas Rozak.
Rozak menyebutkan, aktivitas pengolahan aspal hotmix dilakukan sejak pagi sampai dengan pukul 12 siang, setelah itu pukul 12 siang sampai dengan pukul tiga sore dilakukan perbaikan di lokasi. Hari ini kami lakukan perbaikan di Jalan A Yani dan Pattimura atau belakang terminal. Kadang tak sehari selesai kemudian dilanjut esoknya," beber Rozak.
Kaitannya dengan anggaran pemeliharaan jalan di Kota Pekalongan tahun 2022, dikatakan Rozak, yakni sejumlah Rp850 juta.
Rozak menyampaikan bahwa perbaikan jalan ini gencar dilakukan sejak awal tahun, pasalnya intensitas hujan yang tinggi juga menimbulkan banyak jalan berlubang. Akan tetapi, akhir-akhir ini pekerjaan DPUPR dalam memperbaiki jalan sedikit berkurang karena sudah mulai musim kemarau.
"Ditambah lagi sebentar lagi musim mudik lebaran, jalanan di Kota Pekalongan ini jadi jalan alternatif. Jadi jalan yang tak berlubang akan membuat nyaman pengendara," jelas Rozak.
Rozak menyampaikan, di samping tim pengolahan aspal ada dua orang yang keliling memantau jalan. Ini secara internal, kalau eksternal DPUPR menerima laporan melalui WAdul Aladin.
"Untuk usulan kegiatan biasanya lewat musrenbang kelurahan ke kecamatan, dan kami sesuaikan anggaran yang ada," tandas Rozak.