Labuan Bajo - Dinas Keamanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Manggarai Barat memastikan bahwa pangan segar menjelang Hari Raya Paskah dan Idul Fitri yang tersedia di pasar tradisional Labuan Bajo aman dan bermutu untuk dikonsumsi.
Kepastian tersebut disampaikan Kadis DKPP Fatinci Reynaldi setelah melakukan inspeksi mendadak dan uji sampel pangan segar Tim Kemanan Pangan Manggarai Barat di Pasar Wae Kesambi, TPI Kampung Ujung dan Pasar Baru Labuan Bajo, Rabu (6/4).
"Sidak ini bertujuan untuk mengetahui keamanan pangan dipasar tradisional menjelang Paskah dan Idul Fitri, sehingga kami bisa pastikan bahwa pangan yang ada di pasar tradisional ini aman dan bermutu serta aman dikonsumsi oleh masyarakat Manggarai Barat," ungkap Kadis DKPP Fatinci Reynaldi.
Dijelaskannya, sidak di tiga pasar tradisional ini langsung uji sampel pangan segar yang siap dijual. Menurutnya hal ini dilakukan apabila ada pangan yang terjual mengandung bahan kimia atau bahan pengawet seperti formalin, maka saat itu juga pangan dagangan tersebut akan diamankan dan di angkut oleh Tim
"Uji sampel 21 pangan segar tumbuhan baik buah dan sayuran yang diambil secar acak di pasar Wae Kesambi, hasil 21 sample negatif semua, untuk 10 sample pangan segar ikan juga semua hasilnya negatif. Sementara 13 sampel di TPI hasil 13 sampelnya negatif semua, demikian juga 2 sampel yang diambil secara acak di Pasar Baru, 2 sample tersebut hasilnya negatif," jelas kadis DKPP
Fatinci mengatakan untuk seluruh masyarakat dan konsumen, tim sudah melakukan monitoring dan pengawasan.
"Sejauh ini pangan segar yang ada di 3 pasar tradisional Labuan Bajo aman dikonsumsi,” pungkas Fatinci.