Batang - Pemerintah Kabupaten Batang berkonsentrasi pada perbaikan infrastruktur yakni pembangunan TPQ Assalamah sebesar Rp150 juta dan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Bersih (Pamsimas) senilai Rp300 juta, yang merupakan realisasi dari permintaan bantuan tahun 2021.
Dalam arahannya, Bupati Batang Wihaji menyampaikan, pembangunan infrastruktur tetap diutamakan, namun semua membutuhkan proses.
“Barangkali ada program Pemda yang belum sempat terealisasi, mohon dimaafkan. Tapi ada banyak infrastruktur yang telah terwujud seperti Islamic Center, sehingga bisa membantu masyarakat yang ingin mewujudkan keinginan beribadah ke Tanah Suci, diawali dengan latihan manasik haji,” katanya, usai menggelar Tarawih Ukhuwah, di Masjid Nurul Fatah Walisongo, Desa Penangkan, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Selasa (5/4) malam.
Selain itu, tambah Wihaji, Pemkab Batang juga memberikan bantuan kepada yatim piatu, warga disabilitas dan bantuan modal usaha bagi Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM).
Salah satu penerima bantuan sosial, Rosidi, warga Desa Brokoh menyampaikan, selama ini aliran air untuk warga kurang lancar, terlebih di musim kemarau.
“Tahun lalu kami mengajukan bantuan ke Pemkab Batang untuk ditambah debit airnya,” ungkapnya.
Ia menerangkan, bantuan Pamsimas itu rencana untuk memasok kebutuhan air bagi 3.500 warga Desa Brokoh.
“Alhamdulillah dengan bantuan tersebut warga desa kami tidak akan kekurangan air, terima kasih atas bantuan dari Bupati dan Wakil Bupati Batang,” tandasnya.