Pemalang - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah.
"Pada saat jelang bulan Ramadhan, di UGD sepi, namun demikian perlu kita lihat dahulu apakah di tempat itu ada ketersediaan kantong darah atau tidak. Apabila tidak ada, maka perlu adanya gerakkan donor darah," ujar pasangan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tersebut, Rabu (23/3).
Menanggapi pemetaan daerah rawan bencana yang ada di Jawa Tengah, Taj Yasin meminta seluruh relawan, baik dari PMI, BPBD dan para relawan kebencanaan semua harus siap. Apalagi kondisi saat ini bahwa COVID-19 belum usai dan itu juga bagian dari bencana. Dirinya juga mengapresiasi tanggap bencana di Jateng yang sejauh ini sudah berjalan baik.
"Ketika saya kunjungan di Purwokerto, ketika disana ada bencana, Pak Bupati-nya dan seluruh relawan langsung hadir untuk memberikan batuan, tutur wagub.
Wagub menjelaskan, di Jawa Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih menjadi rujukan atau percontohan. Dirinya mengimbau, apabila ada bencana jangan berjalan sendiri-sendiri tapi perlu untuk koordinasi dulu.
Sementara saat disinggung soal pelantikan pengurus PMI Kabupaten Pemalang, wagub Jateng berpesan bagaimana PMI untuk 5 tahun kedepan, sumber dananya harus benar-benar dioptimalkan dan jiwa penolongnya juga harus digiatkan.
"Kita ucapkan selamat kepada PMI Kabupaten Pemalang yang sudah bersedia menjadi insan- insan kemanusiaan, ini suatu kehormatan bagi kita bisa gabung disana," pungkasnya.