Jakarta - Bupati Poso, Sulawesi Tengah, Verna G.M Inkiriwang bertekad menghapus stigma negatif soal keamanan yang cukup menghambat perkembangan daerahnya, khususnya di sektor investasi dan pariwisata.
"Memang cukup susah ya karena yang tertanam di benak (mindset) banyak orang itu Poso adalah kerusuhan dan terorisme. Padahal era 15-20 tahun lalu Poso itu daerah nomor satu di Sulawesi Tengah soal kemajuan dan kemajemukan. Barulah saat ada masalah kerusuhan dan terorisme kita menurun, termasuk juga kunjungan wisatawan," ujar Bupati Verna saat menyambangi Kantor Antara Digital Media, di Jakarta, Rabu (23/3).
Selain mempengaruhi pariwisata, Bupati Verna juga menyebutkan bahwa isu soal keamanan Poso juga mempengaruhi investasi, khususnya sektor pertambangan.
"Padahal potensi pertambangan kami tidak kalah dengan Morowali dan Morowali Utara yang notabene merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Poso. Tetapi kembali lagi, tidak ada investor yang berani menginvestasikan miliaran karena mindset Poso tidak aman ini," ujarnya.
Bupati Verna menegaskan, sejumlah langkah konkret dilakukan dirinya untuk bertahap menghilangkan stigma negatif soal Poso, salah satunya dengan menggandeng Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Kemarin saya dan pak gubernur menemui Pak Sandi meminta tolong untuk bagaimana agar Poso lepas dari stigma ini, padahal kita punya potensi pariwisata, perkebunan dan pertanian. Khusus yang pariwisata ini, beliau berkomitmen untuk mendukung dengan kehadiran ke Festival Danau Poso pada Agustus mendatang," ujar bupati.
Bupati Verna berharap langkah branding parwisata ini akan efektif untuk menghapus stigma Poso tidak aman yang ada di benak sebagian besar orang.