Pasuruan - Petani jambu kristal di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sukses melakukan budidaya. Bahkan hasil panen, mampu meraup untung hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan.
Adalah Sudiadi (61), yang mulai menanam pohon jambu kristal di Desa Kersikan, Kecamatan Gondangwetan sejak tahun 2016. Hasilnya, dalam sebulan ia bisa memanen sampai 10 ton. Bahkan, keuntungan bersih yang didapatkan dari berbisnis jambu super manis ini bisa mencapai Rp52 juta.
Saat ditemui di kebun miliknya, baru-baru ini, Sudiadi mengaku tertarik menanam jambu kristal lantaran harga jualnya sangat tinggi sampai Rp25 ribu- Rp30 ribu per kilogram. Di samping itu, di Pasuruan belum ada petani jambu kristal selain dirinya. Sehingga bisa disebut bahwa Sudiadi adalah Pioneer nya jambu kristal Pasuruan.
Ketika memulai bisnisnya di akhir bulan November 2016, Sudiadi tak menanam jambu dari biji, namun langsung hasil stek, sehingga selain cepat berbuah, pohonnya juga tidak sampai tinggi.
Sekali panen, rata-rata per pohon bisa menghasilkan 100-150 buah. Sedangkan per hari nya, rata-rata antara 2-3 kwintal jambu yang bisa langsung dikirim ke Sidoarjo, Malang dan Pasuruan. Kata Sudiadi, penjualan jambu kristal dulu dan sekarang sudah berbeda. Dimana dulu harga per kilonya masih tinggi. Namun sejak Pandemi hingga saat ini, harganya turun menjadi sampai di bawah Rp 10 ribu. Untungnya, jambu-jambu miliknya masih bisa dijual di angka Rp15 ribu per kilogram.