Kediri - Pemerintah Kota Kediri memberi perhatian besar kepada penyandang disabilitas. Melalui Dinas Sosial, para penyandang disabilitas diberikan pelatihan keterampilan membuat olahan frozen food di Lembaga Pelatihan Ketrampilan (LPK) Kusuma Kelurahan Pakunden, Selasa (22/3).
Antusiasme para peserta sangat besar. Terlihat dari kedatangan hingga meracik bumbu dan membuat kreasi masakan ketika praktik.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plt Kepala Dinas Sosial Ferry Djatmiko mengatakan, pelatihan keterampilan ini merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan dan membangun kemandirian sosial dan ekonomi para penyandang disabilitas. Hal ini sesuai dengan target Wali Kota Kediri untuk mencetak 15.000 wirausaha baru dan mandiri di Kota Kediri.
"Ini salah satu program Dinsos untuk mendukung visi misi dari Wali Kota Kediri. Kita usahakan program ini berkelanjutan," terang Ferry.
Ferry melanjutkan, dipilihnya sektor pelatihan keterampilan kuliner karena pangsa pasar dan minat masyarakat di dunia kuliner sangat tinggi. Ia menambahkan, pelatihan keterampilan seperti ini juga telah berhasil melahirkan wirausaha usaha baru. Seperti usaha laundry, menjahit, pembuatan sabun, dan lain-lain.
"Sudah menjadi tugas pemerintah untuk mensupport dan memberikan pembinaan terus untuk mendorong mereka agar bisa terus berkembang," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta asal Bence Leni Kusuma Wati (36 tahun) mengaku senang dengan adanya pelatihan keterampilan dari Dinsos. Baginya kegiatan ini bisa menambah wawasan dan ilmunya untuk lebih mengembangkan diri mengkreasi masakan untuk dijual.
Untuk diketahui, sebelumnya Dinas Sosial telah melakukan assesment hingga akhirnya terpilih 25 orang yang mengikuti kegiatan tersebut. Dasar asessment adalah mereka yang saat ini telah memiliki usaha di bidang kuliner, Nantinya peserta akan mendapatkan pelatihan keterampilan selama dua hari hingga Rabu (23/3).