Labuan Bajo - Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mewakili Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat membuka Rapat Koordinasi Bidang Kepemudaan dan Olahraga Tingkat Provinsi NTT Tahun Anggaran 2022 di Green Prundi Hotel Labuan Bajo, Kamis (17/3).
Rakor tahun ini mengangkat tema "Pemuda Kreatif, Berdaya Saing dan Peningkatan Prestasi Olahraga Demi NTT Bangkit Menuju Sejahtera".
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam sambutannya yang dibacakan wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyambut baik penyelenggaraan Rapat Koordinasi Bidang Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten/Kota se-NTT.
"Saya menyambut baik rakor ini sebagai bagian dari komitmen bersama untuk Tingkat Provinsi
dengan mewujudkan visi "NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia". Terutama dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pemuda yang berdaya saing dan memiliki ciri cerdas, mandiri, berkarakter, kreatif dan inovatif dan peningkatan prestasi olahraga di NTT," ungkap Gubernur VBL.
Pembinaan kepemudaan dan peningkatan prestasi olahraga di NTT harus selalu berjalan bersamaan. Menurutnya pembinaan olahraga sejak usia dini harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah, sekolah, pengurus cabang olahraga tingkat provinsi, kabupaten/kota, KONI dan semua pemangku kepentingan terkait perlu secara aktif mendorong munculnya para atlet berprestasi melalui berbagai event yang ada seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Gubernur Cup, Bupati Cup, dan lain sebagainya.
"Upaya-upaya seperti ini perlu terus kita lakukan
untuk menghasilkan pemuda yang kreatif dan berdaya saing serta prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional," ujar VBL.
Dijelaskannya, saat ini NTT sedang berjuang untuk menjadi tuan rumah bersama NTB Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
"Selain mempersiapkan sarana dan prasarana olahraga, kita juga harus mempersiapkan atlet-atlet kita secara serius dari sekarang agar bisa berprestasi lebih gemilang saat menjadi tuan rumah PON ke-22," ujarnya.
Gubernur VBL berharap rakor ini harus dapat mewujudkan secara konkret bentuk sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang mempunyai dampak positif bagi pembinaan kepemudaan dan olahraga ke depan.
Ia menegaskan program dan kegiatan mana yang menjadi wewenang dan dapat difasilitasi oleh pemerintah pusat, mana yang dapat dijalankan oleh provinsi dan mana yang dapat dilakukan oleh daerah. Termasuk di dalamnya kolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti swasta, organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi pemuda dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Semua harus didentifikasi secara jelas.
"Saya berharap rakor ini tidak sebatas pada tatanan pertemuan teknis tetapi dapat diimplementasikan pada kegiatan operasional baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota demi mewujudkan keterpaduan dan keserasian yang saling mendukung dan memperkuat,' harap Gubernur VBL.
"Rapat koordinasi bidang kepemudaan dan olahraga ini harus dapat menghasilkan rekomendasi praktis tentang pembangunan di sektor kepemudaan dan olahraga di masa yang akan datang," lanjut VBL.
Gubernur menyadari pembinaan kepemudaan dan olahraga di Provinsi NTT arah dan kebijakan masih mengalami berbagai permasalahan baik yang bersifat eksternal maupun internal karena berbagai keterbatasan SDM, sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan pemuda serta peningkatan prestasi atlet.
Forum rapat ini dapat menjadi wadah koordinasi yang efektif dalam merumuskan berbagai hal, identifikasi masalah dan solusi pemecahannya, rekomendasi dan program prioritas dan solusi yang berpihak pada kepentingan pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda, pembudayaan olahraga dan prestasi olahraga di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Mari kita terus merajut semangat kebersamaan dan sinergitas untuk mewujudkan visi NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas VBL.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Mabar Yulianus Weng menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTT karena kegiatan Rakor Kepemudaan dan Olahraga untuk tingkat NTT memilih tempat Labuan Bajo.
Wabup Mabar mengajak para peserta Rakor untuk bisa menikmati suguhan keindahan wajah Manggarai Barat dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata seperti Pulau Komodo dan Pulau Padar
Wabup Yulianus meminta agar hasil dari Rakor Kepemudaan dan Olahraga bisa di wujudkan secara konkret dan bisa sinergis antara pemerintah pusat/ provinsi dan kabupaten yang mempunyai dampak secara positif terhadap kepemudaan dan olahraga kedepan.
"Saya berharap agar pertemuan itu tidak hanya sebatas tatanan pertemuan, namun harus secara nyata di wujudkan secara operasional," katanya.
Rakor dihadiri Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Dwijayanto Sarusa Putera, Kadispora NTT Hildegardis Bria Seran dan Kadis Kepemudaan dan Olahraga se-NTT.