Martapura - Pemantauan ketersediaan minyak goreng (migor) di tingkat distributor terus dilakukan jajaran Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (KUMPerindag) Kabupaten Banjar melalui Bidang Perdagangan bersama Polres Banjar dengan menyambangi gudang milik PT Sari Mekar Cahaya Persada di Kecamatan Gambut, Kamis (17/3),
“Ikut mematau stok minyak goreng di gudang Pak Kasatreskrim Polres Banjar Iptu Fransiskus Manaan, dan Kanit Tipidter Iptu Nur Ariffin,” kata Kepala Dinas KUMPerindag, I Gusti Made Suryawati melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Bahan Pokok dan Penting, Eka Yustinawati,
Dikatakan Eka, mendatangi gudang distributor minyak goreng dilakukan sebagai upaya memastikan ketersediaan minyak goreng. Terlebih lagi beberapa hari ke depan memasuki bulan Ramadhan.
“Monitoring juga dilaksanakan karena adanya kebijakan baru diambil pemerintah terkait pencabutan HET (Harga Eceran Tertinggi) minyak goreng,” ujarnya.
Tentang ketersediaan stok minyak goreng, utamanya merek Alif, menurut Eka cukup banyak. Ini lantaran perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kotabaru ini telah menambah kapasitas produksi minyaknya hingga 3.000 karton per hari.
“Dari hasil pantauan kami di gudang distributir, hingga Ramadhan nanti, stok minyak goreng insya Allah dapat mencukupi kebutuhan di pasaran,” pungkasnya.