Grobogan - Tiga kepala daerah, yakni Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Demak Eisti'anah, Wali Kota Semarang Hendar Prihadi berkomitmen melakukan kerjasama untuk untuk membangkitkan pariwisata UMKM di wilayah masing-masing.
Kesepakatan kerjasama disampaikan saat melakukan bincang pagi dengan agenda Sinergi Pariwisata Daerah dalam Rangka Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Pembangunan di Pendopo Kabupaten Grobogan, Selasa (15/3).
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, dampak pandemi COVID-19 sangat dirasakan oleh masyarakat terutama PKL, pariwisata, bahkan terasa hingga naiknya angka kemiskinan dan pengangguran.
"Pengangguran naik 4,38 persen. Kondisi ini masih baik dibandingkan dengan kondisi nasional. Ekonomi juga sangat terdampak termasuk UMKM, PKL dan penjualan-penjualan di masa pandemi, kasihan sebetulnya. Termasuk pariwisata otomatis banyak yang mengeluh, seni juga job nya berkurang, bahkan ada yang libur. Tapi kita semua menyadari meskipun begitu kita masih tetolong masyarakat Kabupaten Grobogan adalah pertanian, tidak terlalu terdampak. Anggaran tahun 2020-2021 menurun, untuk penanganan kesehatan dan bantuan berupa sembako, harus kita fokuskan di situ," ujar Sri Sumarni.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendar Prihadi dalam kesempatan terasebut mengapresiasi bupati Grobogan sebegai sosok kepala daerah perempuaan yang memipin wilayah terluas nomor dua se-Jawa Tengah.
"Terbukti ada perkembangan di antaranya penataan PKL di simpang lima itu keren-keren. Mudah-mudahan Bu Sri ke depan akan membawa Grobogan menjadi lebih baik. Yang kita inginkan hari ini sepakat dengan Bu Esti dari Demak kita berdiskusi tentang kolaborasi jadi 'enggak' boleh berbicara tentang kompetisi lagi, kita sama-sama NKRI. Maka menurut saya satu hal yang langsung direspon cepat oleh Bu Esti adalah penawaran tukar produk UMKM untuk dipasarkan di masing-masing daerah. dan untuk mensinergikan pariwisata," ujarnya.
Hendi mencontohkan, kerjasama di dunia pariwisata bisa dilakukan misalnya trip dari Semarang ke Sunan Kalijaga atau trip Semarang ke ki Ageng Selo.
"Atau bahkan kuliner di sini ada pecel gambrengan, sayur becek, dan garang asem. Maka dikembangkan lagi lebih serius dengan masing-masing kepala daerah. Dengan saling berkomunikasi dan saya yakin setelah kegiatan ini kita semakin akrab dan kita bicarakan secara tekhnis untuk mengembangkan wilayah masing-masing," harapnya.
Sementara itu, Bupati Eisti'anah menyambut baik rencana kerjasama tiga kepala daerah tersebut termasuk dirinya. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan potensi wisata Demak yang lebih dikenal dengan wisata religi dengan even tahunan Grebeg Besar.