Muara Enim - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Emran Thabrani membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Peningkatan Kemampuan Sertifikasi dan Uji Kompetensi Penyuluh Pertanian Tahun 2022 di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Rabu (16/3).
Di hadapan 40 orang peserta Diklat, Emran mengatakan bahwa Pemkab Muara Enim mendukung penuh peningkatan kompetensi penyuluh pertanian sebagai tenaga profesional pertanian yang nantinya bisa mengemban tugas secara profesional.
"Dengan Diklat ini hasil akhirnya peserta dinyatakan lulus atau tidak dengan menyandang sertifikat kompetensi seorang penyuluh pertanian diharapkan dapat lebih memacu kinerja lebih baik lagi kedepannya dengan kemampuan memanfaatkan teknologi tepat guna dan manajemen yang baik, serta dibekali dengan ilmu yang baru," ujarnya.
"Dengan memiliki sertifikat kompetensi menjadi motivasi dan semangat bagi penyuluh pertanian untuk menerapkan ilmu yang didapat selama Diklat dan berkerjasama dalam mewujudkan Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis, Sejahtera, dan Berdaya Saing," lanjut Emran.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Muara Enim Harson Sunardi, didampingi Ketua Penyelenggara Diklat Helyus Afrian mengatakan, diklat ini digelar untuk kedua kalinya.
Helyus menerangkan, tujuan diklat ini untuk meningkatkan dan mengembangkan profesional, pemahaman penggunaan teknologi tepat guna dan terciptanya pejabat struktural yang handal di lingkungan Pemkab Muara Enim.
"Sedangkan untuk lamanya diklat dilaksanakan selama 13 hari dari 16-30 Maret 2022," sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung Abdul Roni Angkat mengatakan, pentingnya sertifikasi penyuluh pertanian dengan memiliki kompetensi menjadi komitmen dan kedepannya pasti akan digunakan dalam memperkuat logistik pertanian.
"Penyuluh pertanian harus punya kompetensi, sebab untuk mengetahui ada level mana Anda sekarang. Tidak punya sertifikasi kompetensi maka perlu dievaluasi seorang penyuluh pertanian," tandasnya.