Ngawi - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ngawi Tahun 2023 di Pendopo Wedya Graha, Selasa (15/3).
Hadir dalam Musrenbang RKPD ini, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DRPD Ngawi Heru Kunindar, dan Kepala Bakorwil 1 Madiun Eddy Supriyanto. Selain itu. kegiatan ini juga diikuti perwakilan Kepala Bakorwil I Madiun, Forkopimda Ngawi, pimpinan OPD,Camat tokoh agama, Organisasi Masyarakat dan Perguruan Tinggi secara virtual.
Dengan tema "Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui Penguatan Agribisnis dan Agrowisata yang didukung oleh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemantapan Infrastruktur Wilayah dan Teknologi Informasi".
"Tema tersebut kami adopsi dari sasaran pokok pada RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025 pada tahapan keempat, mendasar pada isu-isu strategis pembangunan di Tahun 2022 serta telah diselaraskan denga Tema RKP Nasional yaitu dan RKPD Provinsi Jawa Timur," jelas Indah Kusumawardhani selaku Kepala Bappeda Ngawi, saat menyampaikan laporan kegiatan.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan adanya Musrenbang diharapkan dapat menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah Tahun 2023 dengan arah kebijakan, prioritas, dan sasaran pembangunan di Provinsi Jawa Timur dan Nasional serta menyepakati prioritas pembangunan daerah tahun 2023.
"Dan mengklarifikasi usulan kegiatan hasil Musrenbang Desa dan Kecamatan yang telah dibahas dalam Forum Perangkat Daerah dengan Rancangan RKPD Tahun 2023," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Ony mengatakan, sesuai tema Musrenbang RKPD tahun 2023 semesta berencana ini tetap fokus pada pengembangan infrastruktur untuk mensuport kawasan agrobisnis di Kabupaten Ngawi, baik agro industri maupun agro wisata.
"Yang ini jelas di RPJMD secara rinci di tahun 2023, semoga dengan ploting yang baik terkait kawasan agro industri ini dapat menjawab tantangan tantangan problem dari sosial kemasyarakatan kita," jelasnya.
Agrobisnis yang dimaksud lebih lanjut dijelaskan Bupati Ngawi adalah dengan basis agro green yang mengarah pada agro industri.
"Di mana akan dibangun pabrik olah pangan dan olah pasca panen termasuk semua kebutuhan pakan ternak, pabrik olah pangan kemasan dan juga pabrik dengan padat karya seperti pabrik alasa kaki, pabrik garmen," tandasnya.
Dengan dibangunnya pabrik padat karya ini, diharapkan Ony Anwar Harsono dapat menjadi solusi salah satu masalah sosial kemasyarakatan kita yakni pengangguran.
"Ketika terealisasi maka tantangan dari pengangguran terbuka dan pengurangan kriminilitas karena tidak punya pekerjaan bisa teratasi," tandasnya.