Baturaja - Plh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah memimpin paparan program dan kegiatan tahun anggaran 2022, Selasa (15/3).
Plt Kepala Dinas Kesehatan OKU Andi Prapto Dimulyo menyampaikan, Rancangan Renstra 2021-2026 Dinkes untuk memajukan masyarakat yang berpendidikan, sehat, religius, pendapatan dan daya beli yang baik.
"Kabupaten OKU terdiri dari 13 Kecamatan, 143 Desa dan 14 Kelurahan dengan jumlah fasilitas kesehatan 18 Puskesmas, 44 Pustu serta 157 Poskesdes tahun 2020 Sedangkan jumlah SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten OKU dengan jumlah PNS 732 orang, Bidan PTT 310 orang serta tenaga kontrak 390 orang," jelasnya.
"Program Dinkes tahun 2022 sebagai penunjang urusan pemerintah daerah dalam pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan, ketersediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan minuman serta, pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan," ujarnya.
Ia mengatakan, program yang dibuat ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten OKU yang bersasaran untuk meningkatkan tata kelola administrasi perkantoran, meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang memenuhi syarat, meningkatkan status gizi balita, meningkatnya pembudayaan perilaku hidup sehat melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS).
Sedangkan, Kadin Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten OKU Luqmannul Hakim menyampaikan, sesuai dengan tupoksi, Disperindag mengurusi urusan pilihan pemerintahan bidang perdagangan dan perindustrian bersasarkan azas otonomi dan azas pembantuan Disperindag Kabupaten OKU memiliki tujuan untuk memajukan ekonomi kreatif berbasis komoditas yang didukung kemajuan investasi, persentase tingkat Pertumbuhan ekonomi daerah dengan sasaran meningkatkan pembangunan sektor tersier, persentase kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB seperti yang dicantumkan dalam rancangan kerja Disperindag Kabupaten OKU antara lain, penunjang urusan pemerintahan kabupaten/kota, perizinan dan pendaftaran perusahaan, pengembangan ekspor, serta stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting, standarisasi dan perlindungan konsumen, perencanaan dan pembangunan industri.
Sedangkan, Kalak BPBD Kabupaten OKU Amzar Kristofa menyampaikan, pihaknya melakukan program yang bertujuan untuk mewujudkan sistem penanggulangan bencana yang handal dan mencakup penganggapan pra bencana, tanggap darurat, pasca bencana dan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran dan kemitraan serta perilaku dan budaya sadar bencana, seperti pelayanan informasi rawan bencana, pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan, pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana.
Di akhir, Teddy Meilwansyah menyampaikan pada paparan program dan kegiatan TA 2022 bahwa di tahun ini Pemerintah Kabupaten OKU ingin ada suatu kegiatan yang bersifat inovatif, kreatif dan dapat melakukan terobosan serta membanggakan dari setiap OPD.
"Dengan dilaksanakannya paparan ini bertujuan untuk bersama-bersama dalam upaya menjalankan dan mengawal setiap program kegiatan yang ada di OPD masing-masing yang dilaksanakan sesuai dengan aturan SOP yang berlaku, dan juga untuk mempercepat serta untuk mengidentifikasi masalah/kendala dalam melaksanakan kegiatan di tahun 2022 ini, sehingga diharapkan usul dari program kegiatan ini dapat berjalan dengan sempurna, dan tentunya Pemerintah Daerah juga mendukung setiap kegiatan dan program recana inovasi dari setiap OPD setempat.