Martapura - Warga menyerbu operasi pasar minyak goreng yang digelar Pemerintah Desa Tanjung Rema, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar di halaman kantor desa setempat, Selasa (15/3) pagi.

Operasi pasar minyak goreng ini dikhususkan untuk warga tanjung rema dengan syarat pembelian minyak goreng tersebut adalah setiap warga wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menurut Pembakal Desa Tanjung Rema Sahtam, kegiatan ini merupakan upaya untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan stok minyak goreng.

”Operasi pasar minyak goreng ini merupakan instruksi dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Tini, salah satu warga mengaku senang adanya operasi pasar minyak goreng tersebut. Kedepan ia berharap minyak goreng akan selalu tersedia dengan harga yang murah baik di pasar tradisional maupun di ritel modern.

Dengan harga jual yang sangat terjangkau, warga setempat cukup antusias membeli minyak goreng. Harga minyak goreng lebih miring, yakni Rp.13.500 perliter. Satu warga dapat membawa pulang maksimal 2 liter.