Grobogan-Demak-Semarang Sepakat Sinergi Dukung Pemulihan dan Pembangunan

Demak - Bupati Demak Eisti'anah hadir sebagai narasumber dalam acara bincang pagi "Sinergi Daerah Dalam Rangka Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Pembangunan, dan Pariwisata" di Kabupaten Grobogan, Selasa (15/3).

Acara tersebut dibuka oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni selaku tuan rumah. Dalam kesempatan tersebut dirinya bercerita mengenai pandemi COVID-19 yang sudah di lalui sepanjang 2 tahun terakhir ini yang sangat berdampak besar, baik dari segi mikro pembangunan, angka kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi yang semakin menurun.

"Terkait pandemi saat ini memang sangat ber dampak bagi seluruh masyarakat. Saya kira tidak hanya di Grobogan saja namun di seluruh kota seperti Semarang, Demak maupun di seluruh Indonesia. Seperti halnya di Grobogan ini angka pengangguran naik sekitar 4,38 persen. Tidak hanya itu saja dalam kondisi riil juga berdampak seperti UMKM," jelas bupati Grobogan.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti'anah menceritakan terkait baiknya koordinasi antardaerah bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang beberapa waktu lalu berkunjung di Kabupaten Demak.

"Beliau menyediakan galeri khusus untuk Kabupaten Demak, di Kota Lama, sudah ada beberapa produk dan sudah berkoordinasi dan sudah proses. Sudah di titipin beberapa produk UMKM dan kedepannya akan ada lagi yang di titipkan untuk UMKM di Kota Semarang. Matur suwun Mas Hendi," kata Eisti.

"Jadi kalau kita bisa berkerjasama, ini akan menumbuhkan kerjasama bersama, bisa saling tumbuh berkembang bersama dari sektor pariwisata, ekonomi, maupun UMKM khususnya," lanjutnya.

Sambung Hendrar, bahwa inilah waktunya kita untuk berdiskusi tentang kolaborasi.

"Jadi tidak boleh berbicara tenang kompetensi lagi, saya sepakat dengan Mbak Eisti, karena kita sama-sama NKRI," ungkapnya

"Maka menurut saya satu hal yang langsung di respon cepat oleh Bupati Demak Mbak Eisti, waktu itu adalah tukar produk UMKM untuk dipasarkan di masing-masing daerah. Kemudian yang sekarang ini yang akan kita janjikan untuk mensinergikan sektor pariwisatanya," jelasnya.

"Jadi ini nantinya bisa dikolaborasikan, misalnya akan ada trip khusus ke Sunan Kalijaga Demak, atau mungkin setelah sepakat bisa datang ke Semarang akan ada trip datang ke Makam Kyai Agung Selo atau bahkan kuliner di Grobogan ini," tandasnya.