Tojo Una-Una - Wakil Bupati Tojo Una-Una Ilham Lawidu membuka Rapat Koordinasi Tekhnis Tim Percepatan Penurunan Stunting di ruang rapat bupati, Kecamatan Ratolindo, Senin (7/3)
"Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal. Hal ini menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang di bawah rata-rata dan bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk," ujar wabup.
"Dalam target RPJMN Tahun 2019-2024 disebutkan bahwa stunting akan diturunkan menjadi 14 persen pada tahun 2024. Presiden juga mengeluarkan Perpres Nomor 71 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang berisi tugas dan fungsi Kementrian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota serta kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting mulai dari Pusat hingga ke Desa," lanjutnya.
Wabup menjelaskan, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Prevalensi Stunting Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2021 masih di angka 29,4 persen yang menempati urutan ke-9 dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Perlu kerja keras kita di Kabupaten Tojo Una-Una agar angka stunting dapat diturunkan menjadi 14 persen di tahun 2024," ujar wabup.
"Selanjutnya saya meminta kepada tim agar bersungguh-sungguh melakukan rapat teknis dan menyerap penyampaian oleh narasumber pusat sehingga tujuan kita untuk menurunkan stunting di Kabupaten Tojo Una-Una dapat tercapai," pungkasnya.