Khofifah Pastikan Kerahkan Seluruh Sumber Daya Atasi Banjir Pamekasan

Pamekasan - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan Pemprov Jatim bersama Pemkab Pamekasan mengerahkan seluruh sumber daya guna memastikan banjir bisa segera surut.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan segera surut sehingga warga bisa kembali melakukan aktivitas dengan normal," kata Khofifah saat meninjau lokasi banjir di Desa Sudemangan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Rabu (2/3).

Seperti diketahui, hujan deras di Kabupaten Pamekasan sejak Selasa (1/3) dini hari WIB menyebabkan Sungai Kloang dan Kali Semajid meluap. Akibatnya, sejumlah ruas jalan protokol terendam banjir dan 6.329 kepala keluarga (KK) terdampak.

Adapun daerah terdampak banjir, antara lain, Kelurahan Jungcangcang, Parteker, Kolpajung, Petemon, Gladak Anyar, Kangenan, dan Barurambat Kota. Banjir kali ini juga terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Pademawu, Palengaan, Proppo, dan sebagian di Kecamatan Galis.

Khofifah mengungkapkan, Pemprov Jatim memfungsikan dua pompa air guna mengalirkan genangan air ke sungai. Selain itu satu unit eskavator disiagakan untuk membersihkan dan mengevakuasi material sisa banjir. Selain itu eskavator tersebut juga difungsikan untuk mengeruk sedimentasi yang terjadi di sungai.

"Kami berharap debit air sungai bisa kembali normal sehingga air yang menggenangi rumah-rumah warga bisa disedot dan dialirkan ke sungai," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga memuji Pemkab Pamekasan yang dinilainya sigap dan responsif terhadap situasi banjir yang terjadi. Pemkab bersama sejumlah elemen masyarakat segera mendirikan dapur umum guna menyediakan kebutuhan permakanan bagi pengungsi dan yang terdampak.

Diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) serta bantuan dari anggota Forum Relawan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Dapur umum tersebut menyediakan 1.500 bungkus paket makanan yang terbagi dalam tiga sesi yakni pagi, siang, dan malam.

"Terima kasih atas gerak cepat dan kegotongroyongan seluruh elemen masyarakat. Bencana sebesar apapun akan terasa lebih ringan jika kita saling tolong menolong dan gotong royong," pungkasnya.