Baturaja - Plh Bupati OKU Edward Candra bersama Forkopimda menghadiri peresmian Jembatan Air Lontar oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Desa Lontar, Kecamatan Muara Jaya, Minggu (27/2).
Jembatan Air Lontar menghubungkan Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya dan Desa Tangsi Lontar, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU, dengan anggaran Rp8,9 miliar, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Desa Tangsi Lontar, Kecamatan Pengandonan dan Desa Lontar, Kecamatan Muara Jaya yang sebelumnya terhubung dengan jembatan gantung.
"Di samping itu juga meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Lontar dan Tangsi Lontar yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani," ujar Basuki.
Sementara itu, Edward Candra menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari yang bersejarah untuk Kabupaten OKU khususnya untuk masyarakat Desa Lontar dan Tangsi Lontar dikarenakan telah diresmikannya jembatan penghubung.
Edward mengatakan, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat OKU atas kunjungan Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sumsel Herman Deru, serta para bupati yang telah menyempatkan diri hadir pada peresmian Jembatan Air Lontar di OKU.
"Adapun Jembatan Air Lontar ini menghubungkan dua kecamatan utama yaitu Muara jaya dengan 7 desa dan Pengandonan dengan 12 desa. Dengan jumlah penduduk kedua kecamatan ini sekitar 17.916 jiwa, tentu saja jembatan Air Lontar ini sangat bermanfaat untuk akses mobilitas penduduk, selain itu juga merupakan wujud upaya penyiapan insfratruktur dasar pelayan publik, serta untuk mengembangkan sentra perekonomian masyarakat di daerah ini adalah basisnya dari sektor pertanian," pungkasnya.