Ponorogo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kontribusi Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo dalam indeks pembangunan manusia dari segi pendidikan dan ekonomi yang luar biasa.
"Hari ini keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor menyempurnakan kontribusi dalam penguatan indeks pembangunan manusianya, pendidikan yang sudah luar biasa, jejaring ekonomi yang luar biasa, ditambah dengan rumah sakit Yasyfin Darussalam Gontor," kata Khofifah usai meresmikan operasional Rumah Sakit Yasyfin Darussalam milik Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, akhir pekan kemarin.
Lebih lanjut dikatakannya, RS Yasyfin bukan hanya menyiapkan layanan kesehatan semata, tetapi sebagai bangunan ekosistem dari pendidikan, kemudian ekonomi, dan sekarang adalah layanan kesehatannya.
"Inilah sebetulnya yang akan menjadi kekuatan dan daya kompetitif yang sedang dibangun oleh banyak lini. Karena selain ada ruh religiusitas yang kuat, profesionalisme yang kuat, namun juga ada sinergitas di antara ekosistem, baik di dalam Pesantren maupun di luar pesantren," ujarnya.
Menurutnya bahwa kalau ada perguruan tinggi, kemudian ada rumah sakit, maka berikutnya adalah persiapan fakultas kedokteran. Karena perguruan tingginya sudah ada, rumah sakitnya ada, mungkin nanti kalau ada tambahan spesialisnya juga luar biasa. Apalagi jika tim dari rumah sakit disini berkenan berkoordinasi dengan tim dari kesehatan Pemprov Jawa Timur.
"Kita berharap Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor bisa memberikan manfaat yang besar, meluaskan layanan kesehatan kita, dan meneteskan keberkahan kepada seluruh warga masyarakat dan semuanya," pungkasnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal, menyampaikan selamat datang dan terima kasihnya kepada Gubernur Khofifah.
"Terima kasih kepada Bu gubernur atas rawuhnya, gubernur dalam waktu sesibuk apapun menyempatkan datang," katanya.
Dikatakannya, ada sesuatu yang agak urgent yaitu alat fisioterapi yang akan bisa menambah tingkatan dan untuk mengembangkan. Dengan 6.000 lebih santri yang ada di daerah sini menjadi kekuatan Pondok Modern Gontor, serta para dokter dengan sukarela bekerja.
"Jadi kalo di hitung dokter-dokter di sini amalnya lebih tinggi daripada gajinya, kalau di luar tinggi tapi di sini bisa kita rem, karena kita mendidik anak-anak menuju kesempurnaan," pungkasnya.