Kubu Raya - Pembangunan Jembatan Gantung Keraton yang menghubungkan Desa Kubu ke Keraton Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, yang menelan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2020 sebesar Rp7 miliar itu bakal dijadikan situs warisan budaya.
Kepala Desa Kubu Hermawansyah, saat ditemui, Kamis (24/2), mengapresiasi pembangunan Jembatan Gantung Keraton Kubu, karena menurutnya pembangunannya baru diwacanakan.
"Tapi Alhamdulillah, pada hari ini masyarakat Kubu dapat langsung melihat dan merasakan bentuk fisik dari Jembatan Gantung Keraton Kubu ini," ujarnya.
“Jujur, kalau kita kilas balik pada 6 bulan lalu, saya ditanya oleh masyarakat pembangunan itu untuk dibikin apa Pak Kades? Saya menjawab untuk pembangunan jembatan gantung, karena masyarakat kurang percaya, kemudian mereka kembali bertanya, benar ndak tu Pak Kades dan ade duit ndak tu? Jujur pada saat itu saya tidak marah kepada masyarakat yang bertanya. Sebab saya sendiri juga tidak percaya," cerita Kades Kubu Hermawansyah saat menghadiri peresmian Jembatan Gantung Keraton di Desa Kubu.
Hermawansyah menambahkan, seiring berjalannya waktu, berkat perjuangan dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarf Abdullah Alkadri sehingga jembatan gantung ini terwujud di Desa Kubu. Tentunya pembangunan ini membuat seluruh masyarakat bersyukur.
“Mudah-mudahan dengan dibangunnya Jembatan Gantung Keraton Kubu ini menjadi titik awal pembangunan di Desa Kubu. Mungkin Jembatan Gantung Keraton ini hanya sekadar tampilan, namun jika tidak diimbangi dengan penataan yang berkelanjutan, tentunya potensi lahan yang akan dijadikan kawasan budaya sudah kami siapkan. Bahkan Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Suharso sudah memperingatkan saya untuk mengamankan kawasan warisan budaya itu, tentunya kami akan menjaganya dengan baik," ucapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarf Abdullah Alkadri mengatakan, dengan dibangunnya Jembatan Gantung Keraton Kubu ini bisa dijadikan bagi masyarakat sebagai tempat wisata. Untuk mendorong agar Jembatan Gantung keraton Kubu ini bisa dijadikan warisan budaya, dirinya sengaja membawa jajaran dari Balai Cipta Karya untuk melihat langusung titik lokasi yang akan dijadikan warisan budaya, sebab jembatan gantung ini menghubungkan dengan Keraton Kubu yang menjadi peninggalan sejarah.
“Kedepannya, pihak Balai Cipta Karya ini akan melakukan pengkajian supaya kedepannya jembatan gantung ini dijadikan tempat wisata relegi. Selain itu, kedepannya saya bersama bapak bupati Muda Mahendrawan akan menata kembali makam raja dan keraton Kubu itu masih perlu dikembangkan lagi. Makanya kita berharap untuk tahap awal ini kita berharap keraton Kubu ini bisa menjadi situs sejarah," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ami Dolah ini mengharapkan agar masyarakat di desa Kubu bisa menjaga jembatan gantung keraton ini dengan baik, jangan sampai sekrupnya dibuka dan lantainya dicopot. Karena bagus tidaknya Jembatan Gantung Keraton ini tergantung dari pemeliharaan yang dilakukan masyarakat di Desa Kubu.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menilai keberadaan jembatan gantung keraton ini merupakan aset penggerakan ekonomi untuk bisa memaksimalkan sektor ekonomi di desa ini dan jembatan gantung keraton ini juga menjadi satu diantara daya tarik wisata. Namun hal paling penting itu bagaimana masyarakat bisa merawatnya dan Pemerintah Kubu Raya melalui dinas terkait juga tentu akan berusaha untuk selalu melihat dan mengevaluasi supaya semuanya bisa terjaga dengan baik.
“Saat ini pemerintah Kubu Raya sedang memulai sistem informasi dan data berbasis Geospasial, sehingga itu bisa jauh lebih mutakhir, update dan memiliki integritas data yang lebih meyakinkan, sehingga data tempat wisata, sektor pertanian, perkebunan, pertenakan, perikanan dan juga infrastruktur juga jauh lebih tepat dan efektiif dalam melakukan pembangunannya, baik dana dari pusat, provinsi, kabupaten maupun Dana Desa (DD)," jelas bupati.
“Saya juga mengapresiasi dukungan dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarf Abdullah Alkadri karena dengan perjuangnnya dan lngkah-langkah yang kompak dan luar biasa kerjasamanya itu, sehingga mampu membuat bisa lebih meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sini. Makanya saya bilang Pak Syarif Abdullah ini bukan DPR Dapil Kalbar saja melainkan khusus Kubu Raya, karena beliau telah banyak membantu pembangunan di Kubu Raya," paparnya.
Bupati Muda menuturkan, dengan dibangunnya jembatan tersebut diharapkan bisa menjadi sebuah perubahan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mengingat selama ini jembatan tersebut menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat.
"Alhamdulilah, bagi Kubu Raya dengan terbangunnya jembatan ini, maka potensi pertanian masyarakat agar bisa digerakkan. Pemerintah desa juga diharapkan bisa menggerakkan sektor wisata karena di sini potensinya cukup baik, apa lagi di desa Kubu ini merupakan merupakan titik awal dari terbentuknya Kabupaten Kubu Raya yang dimekarkan dari Kabupaten Mempawah pada tahun 2007," pungkasnya.
Peresmian jembatan gantung keraton Kubu ini ditandai dengan pemotongan pita di pintu masuk jembatan gantung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadri yang dihadiri Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Suharso, seluruh Kepala Desa se-kecamatan Kubu dan disaksikan ratusan masyarakat Desa Kubu.