Surabaya - Empat daerah masing-masing Kabupaten Madiun, Tulungagung, Blitar, dan Magetan dinobatkan sebagai penyalur Dana Desa tercepat di Jawa Timur tahun 2022. Keempat daerah ini diganjar penghargaan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sebagaimana dikutip dari laman Diskominfo Jatim, Minggu (27/2), piagam penghargaan diberikan Gubernur Khofifah karena Tulungagung mampu menyalurkan dana di 257 desa, Madiun 198 desa, Blitar 76 dan Magetan 24 desa.
Dalam sambutannya, mantan Mensos itu menyampaikan, Dana Desa secara nasional mengalami penurunan dari Rp72 triliun menjadi Rp68 triliun, namun Jawa Timur mendapatkan tambahan Dana Desa mencapai Rp110 miliar.
"Menteri Desa PDT dan Transmigrasi RI berbaik hati kita mendapatkan tambahan Dana Desa sebesar Rp110 miliar. Kepercayaan dan mandat ini mohon bisa kita memaksimalkan untuk berbagai ikhtiar agar penurunan kemiskinan di pedesaan bisa signifikan lagi," harapnya.
Lebih lanjut dikatakan Khofifah, Maret hingga September 2021 angka kemiskinan di Jawa Timur mengalami penurunan 313.130 orang atau setara 30 persen angka penurunan kemiskinan nasional. Angka penurunan ini, menurutnya, menjadi yang paling signifikan selama 10 tahun terakhir.
"Penurunan angka kemiskinan ini berkat kontribusi seluruh elemen yang ada di Provinsi Jawa Timur terimakasih kepada seluruh bupati walikota sampaikan salam kepada para kepala desa karena mereka telah bekerja sangat baik," ungkapnya.
Sementara, Plt Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Wahid Wahyudi menuturkan, dari total alokasi Dana Desa untuk Jawa Timur di tahun 2022 sebesar Rp7, 76 triliun, hingga saat ini telah dicairkan Rp601,6 miliar atau 7,75 persen.
"Hingga saat ini, dari 7724 desa di Jawa Timur yang sudah mencairkan bantuan dana sebanyak 839 desa atau 23 persen," tandasnya.