Banjarbaru – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Vaksin Presisi COVID-19 serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk Kota Banjarbaru, vaksinasi COVID-19 digelar di Mapolres Banjarbaru, Jalan A. Yani, Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Selasa (22/2).
Dalam kegiatan vaksinasi massal ini, dihadiri langsung oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Muhammad Agung Budijono, didampingi Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, serta Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Abu Yajid Bustami.
Vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat Kota Banjarbaru ini merupakan bagian dari upaya membebaskan Kalimantan Selatan dari penyebaran virus COVID-19 yang berlangsung secara serentak di seluruh kabupaten/kota.
Untuk targetnya, di Kota Banjarbaru diperkirakan 1.500 hingga 2.000 yang tervaksin.
“Di Banjarbaru untuk vaksinasi lansia kita upayakan 70 persen. Dan Alhamdulillah untuk vaksinasi anak kita tertinggi di Kalsel dengan capaian 74 persen,” kata Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid.
Selain itu, AKBP Nur Khamid juga menyampaikan untuk vaksinasi dewasa sudah mencapai hampir 85 persen. Dirinya juga berharap kepada suluruh lapisan masyarakat bagi yang belum melakukan vaksinasi, segara lakukan vaksinasi.
“Dan bagi yang sudah vaksinasi sesuaikan dosisnya seperti dosis kedua atau booster,” ucapnya.
Masih kata Kapolres Banjarbaru, sesuai imbauan dan aturan dari Forkopimda Kota Banjarbaru. Selalu patuhi protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengatakan, sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Capaian vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun sudah berada di angka 74,42 persen, dan vaksinasi lansia capain sudah berada di 67,15 persen. Sedangkan untuk orang dewasa sudah mencapai 84,91 persen hampir mencapai 85 persen.
Di sisi lain, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Muhammad Agung Budijono mengungkapkan, target vaksinasi di seluruh wilayah Kalimantan Selatan sebanyak 21.000.
“Kita lakukan ini semua dengan harapan persentase vaksinasi di Kalimantan Selatan itu sudah bisa melampaui target. Walaupun masih banyak kurang khususnya lansia dan anak-anak,” ujarnya.
Agung menambahkan, sesuai arahan Kapolri saat video conference segera laksanakan percepatan penanganan COVID-19 dan vaksinasi.
“Sesuai mekanisme yang ada untuk vaksinasi booster ada perubahan jangka waktu vaksin, yaitu apabila sudah melakukan vaksinasi dosis kedua, dalam jangka waktu tiga bulan sudah bisa lakukan vaksin booster,” tandasnya.