Madiun - Rutinitas gowes Wali Kota Maidi bersama jajaran OPD tak hanya untuk mengecek pembangunan fisik dan memonitoring masalah. Lebih dari itu, giat bersepeda itu juga dijadikan sarana untuk membagi berkah. Seperti yang terlihat pada Jumat (18/2).
Maidi bersama rombongan keliling kota dengan membagikan sembako hingga minyak goreng kepada para pedagang kaki lima (PKL) hingga ibu-ibu.
"Saya keliling supaya jangan sampai ada kesulitan. Ibarat kata, kota sawahnya itu kuliner. Jadi jangan sampai pelaku kuliner kena beban berat dengan kondisi yang ada. Saya cek bahan pasar, kita tanya kesulitannya apa. Semoga masalah selesai, aktifitas ekonomi tetap jalan," jelas Maidi.
Orang nomor satu di Kota Madiun itu mengatakan bahwa pada hari ini total setengah ton minyak goreng dibagikan kepada warga hingga pedagang kaki lima. Sasarannya seperti kawasan Pasar Puntuk, Rusunawa, hingga para pedagang gorengan yang terdampak.
[gallery size="large" ids="170133,170132,170134"]
"Kenapa bakul gorengan kita kasih semua, karena jangan sampai harga gorengan naik. Kalau harga gorengan naik pembeli turun akan ganggu ekonomi. Minyak harus mudah dicari," tegas Maidi.
Dirinya menegaskan, dimana ada kesusahan di situ pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan masalah yang ada. Lebih lanjut mantan Sekda itu juga mengatakan bakal menggelar operasi minyak di tiga kecamatan pada pekan depan.
Untuk diketahui, rute gowes yang ditempuh wali kota bersama rombongan kali ini yakni, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Kolonel Mahardi, Jalan Hayam Wuruk berhenti di Makam Bong Cino, lanjut ke arah, Jalan Trunojoyo, hingga Jalan Mayjen Pandjaitan, Jalan Dawuhan memutari pasar bunga, hingga ke Jalan Pahlawan untuk mengecek operasi minyak goreng di Sumber Wangi lalu finish di Jalan Merpati.