Pemalang - Para jurnalis Pemalang diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam membantu menyampaikan berita-berita pembangunan daerah secara objektif, aktual, dan bebas hoaks, utamanya pada program-program unggulan Kabupaten Pemalang seperti Dewi (Desa Wisata), Dedi (Desa Digital), Dedi (Desa'Sinergi) dan Koin (Kota Industri) dalam mewujudkan Kabupaten Pemalang yang AMAN (Adil Makmur Agamis dan Ngangeni).
Harapan tersebut disampaikan Bupati Pemalang dalam isi sambutannya yang dibacakan Kepala Diskominfo Pemalang Yanuar Nitbani pada acara pembukaan Talk Show Peran Diskominfo dan Media Online Sebagai Penyeimbang Kondusifitas Daerah yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Pemalang di sebuah hotel di Pemalang, Kamis (17/2).
Pada kesempatan itu, bupati juga mengajak kepada AWPI untuk melawan berita hoaks. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendukung stabilitas dan kondusifitas daerah, karena hoaks merupakan salah satu sumber masalah yang memicu terjadinya kegaduhan di masyarakat.
Untuk mengendalikan hoaks, kata Bupati diperlukan peran berbagai pihak termasuk dukungan dari para jurnalis sebagai produsen berita dan informasi. Bupati kembali mengharapkan para jurnalis di Kabupaten Pemalang dapat berpartisipasi aktif dalam upaya melawan berita bojong yang merebak di masyarakat.
"Sampaikanlah berita-berita yang aktual, objektif dan terpercaya," ujar bupati.
Untuk melawan hoaks, kata bupati, Pemerintah Daerah tidak dapat bekerja sendirian karenanya Bupati mengajak kepada para jurnalis agar dapat bekerjasama dan bersinergi dengan Pemda dalam upaya menangkal penyebaran hoax serta dampak negatif yang dihasilkan.
"Mari lawan berita bohong dengan berita-berita yang positif, berita yang dapat dipertanggungjawabkan," tegas bupati.
Menurut bupati, langkah tersebut merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk men-counter perkembangan hoax di masyarakat. Semakin banyak pihak yang memproduksi berita, maka akan semakin kuat kemampuan dalam melawan hoaks.
Sebelumnya, Ketua Panitia Talk Show, Abdul Hakim melaporkan, acara yang diselenggarakan hari ini adalah wujud konstribusi mereka kepada para media dan pemerintah.
Hakim mengharapkan pertemuan tersebut dapat dijadikan sebagai momentum untuk sama-sama belajar bagaimana peran penting suatu media sebagai penyeimbang di segala sektor khususnya pemerintah.
Mewakili penyelenggara, Hakim berharap melalui acara tersebut dapat mendukung kesuksesan program dan kegiatan pemerintah kedepan sebagai bentuk kontrol penyeimbang informasi warga masyarakat.
Dalam Talk Show yang diikuti Ketua beserta Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Pemalang serta undangan lainnya, Panitia menghadirkan Irjen Pol (Pur) Eko Hadi Sutejo sebagai narasumber dan Teguh Yuwono sebagai moderator.