Pemalang - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengaku bahagia sekaligus tersanjung karena bisa bertemu Tedjo Hadibroto, mantan napi teroris yang kini telah kembali kepangkuan NKRI dan berjanji untuk mengabdikan diri, setia kepada bangsa dan negara Indonesia, sekaligus dengan tegas menolak segala bentuk kegiatan radikalisme maupun terorisme.
Pernyataan ini disampaikan saat menyerahkan bantuan usaha kepada eks Napi Teroris Tedjo Hadibroto di Gedung Sasana Bhakti Praja Pemalang, Kamis (17/2).
“Sebagai warga Kabupaten Pemalang, saudara Tedjo Hadibroto memiliki hak untuk dapat kembali hidup produktif dan bermasyarakat, selain itu saudara juga memiliki kewajiban untuk terus membawa kebanggaan dan kemajuan bagi daerah,” pesan Agung.
Agung juga berharap, Tedjo Hadibroto dapat menjadi agen perubahan, menebar nilai-nilai kedamaian di masyarakat dan dengan tegas menentang segala bentuk tindakan radikalisme maupun terorisme yang kita tahu hanya bisa memberi kesengsaraan serta menebar rasa kebencian.
“Saya yakin, sekembalinya saudara ke masyarakat, akan ada banyak hal produktif yang dapat saudara lakukan dan bagikan kepada masyarakat dari kegiatan sosial, ekonomi maupun kegiatan keagamaan, yaitu dakwah mengajak pada kedamaian,” ucap Agung.
Bantuan modal usaha yang diserahkan berupa uang tunai sebesar Rp15 juta, dokumen kependudukan (KTP, KK) dan Jaminan , Kesehatan (KIS). Adapun sumber dana berasal dari dana Baznas Kabupaten Pemalang.
"Mohon maaf, apabila dalam penyaluran bantuan ini dirasa belum bisa mencukupi seluruh kebutuhan yang ada," ujarnya.
Agung juga kembali mengingatkan kepada semua hadirin, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M selama beraktivitas. Mari dukung keberhasilan program vaksinasi di Kabupaten Pemalang dengan melaksanakan vaksinasi COVID-19 secara lengkap baik dosis pertama, kedua maupun dosis ketiga (booster).
Penyerahan bantuan tersebut disaksikan Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, unsur Forkopimda, Sekda M Arifin, dan sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Pemalang.