Martapura - Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar M Hilman mengajak semua pihak untuk menjadikan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Tahun Anggaran 2020 sebagai pesta rakyat selama sebulan penuh.
Hal itu dikatakan Hilman saat mengikuti Rapat Teknis Nasional TMMD Ke-108 melalui vide conference bersama Aster Kasad Mayjen TNI Agus Bakti Fadjri di Makodim Martapura, Selasa (9/6).
Rakernis juga diikuti Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto, Ketua DPRD Banjar M Rofiqi, serta sejumlah kepala SKPD Pemkab Banjar.
Hilman menuturkan, TMMD ke-108 di wilayah Kabupaten Banjar siap dikaksanakan dan sudah disetujui oleh Aster Kasad saat membuka rakernis bertema "TMMD Pengabdian Untuk Negeri".
"Untuk Pra TMMD telah dilaksanakan sejak berapa hari sebelumnya di Kecamatan Karang Intan dengan sokongan anggaran lebih dari Rp1 miliar yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur desa," ujarnya.
Saat membuka rakernis, Aster Kasad Mayjen TNI Agus Bakti Fadjri mengapresiasi para kepala daerah dan jajarannya dalam mendukung program TNI AD untuk membantu pemerintah dalam mensejahterakan rakyat .
"Di tengah pandemi COVID-19, kita disibukkan dengan berbagai kegiatan, namun pemerintah tetap membantu mealokasikan anggaran," ujarnya.
Dia berpesan TMMD tetap memperhatikan protokol kesehatan, kebersihan yang utama, prosedur tetap (protap) alat pelindung diri dan jaga jarak.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, TMMD ke-108 memiliki sasaran fisik dan sasaran non fisik. Sasaran yang akan dikerjakan pada TMMD merupakan usulan dari daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Istilahnya, pengajuan sasaran fisik dari bawah (masyarakat) melalui Babinsa dan diajukan ke Komando,“ ujar Aster Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari.
Sementara itu, Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto menjelaskan lokasi TMMD ke-108 yakni di Desa Biih, Kecamatan Karang Intan.
"Personel Satuan Setingkat Kompi (SSK) terdiri dari matra darat, laut, Udara dan Polri, serta akan dibantu masyarakat. Istilahnya kita akan bekerjasama dengan masyarakat," ujarnya.
Berkaitan pelaksanaan TMMD, dandim selaku dansatgas menguraikan target waktu yang diberikan yakni selama satu bulan walaupun terdapat beberapa paket pekerjaan seperti rehabilitasi rumah, sanitasi dan pembuatan jalan.
"Non fisik, pengobatan gratis, KB kesehatan, sunatan, penyuluhan serta bazar murah, semua kegiatan tetap melakukan prosedur protokol kesehatan. Pra TMMD sudah berjalan Insya Allah pada 30 Juni 2020 akan dibuka " tutupnya.