Sigi - Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 18 Juni, Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Lingkungan Hidup mengadakan sosialisasi dan pemberian tempat pembuatan pupuk organik dari sampah rumah tangga (Takakura) kepada masyarakat Perumahan Kelapa Gading Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru.
"Kami berbagi cara menerapkan metode Takakura, banyak masyarakat dalam pengelolaan sampah masih bertumpu pada pendekatan akhir yaitu dikumpulkan, diangkut, dibuang atau bagi masyarakat pedesaan dibakar. Padahal untuk sampah organik bisa diolah dengan cara pengomposan menggunakan Metode Takakura," kata Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Yunius, di Sigi, Rabu (10/6).
Metode ini, menurut Yunius, dilakukan dengan memasukan sampah rumah tangga ke dalam keranjang khusus selama beberapa waktu. Bahan yang digunakan adalah keranjang, bisa terbuat dari plastik, bambu, atau bahan lain yang dindingnya berlubang.
"Kemudian keranjang berlubang yang dilapisi karpet berfungsi sebagai pengomposan dan menjaga kelembaban. Bahan lainnya adalah sekam, dedak, dan bio starter atau bakteri pengurai," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi, Afit Lamakarate menambahkan, pihaknya menargetkan wilayah perumahan untuk menerapkan metode Takakura karena spacenya sedikit tapi jumlah orangnya banyak.
"Harapannya sampah ini bisa dikelola karena sangat banyak manfaatnya," tegas Afit.