Pandeglang - Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta Dinas Sosial dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal itu dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Pandeglang.
"Yang kita gunakan ini merupakan data tahun 2015, hasil TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulagan Kemiskinan). Karena dikhawatirkan sudah tidak valid, saya harap segera lakukan verifikasi dan validasi," ujarnya saat rapat koordinasi membahas penganggulangan kemiskinan di Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa (9/6).
Bupati berharap verifikasi dan validasi ini bisa selesai tahun ini, karena data ini sangat dibutuhkan sebagai acuan setiap program penanggulangan kemiskinan di Pandeglang.
"Saya ingin database bisa terealisasikan. Segera dibuat dan tim turun langsung ke lapangan," ujarnya.
Terkait verifikasi data yang akan dilakukan dengan cara Musyawarah Desa (Musdes), Irna berharap langkah ini bisa selesai pada Agustus 2020.
"Jika Juli akan dilaksanakan, segera buat tahapannya supaya Agustus dapat segera di SK kan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriyah mengatakan, verifikasi dan validasi akan segera dilakukan pada Juli 2020 di lima Kecamatan.
"Kita akan lakukan lima kecamatan dulu yaitu Mandalawangi, Cipeucang, Karangtanjung, Koroncong dan Cadasari," kata Nuriyah.
Dikatakan Nuriyah, jika saat ini jumlah warga yang terdata di dalam DTKS adalah 199.785 orang. Data itu kata dia, dari tahun 2015 tidak pernah dilakukan verifikasi dan validasi.
"Jika sudah di verifikasi data ini akan lebih valid," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Utuy Setiadi membenarkan jika selama ini menurut hasil kajian dengan salah satu universitas, bahwa data base ini fakstor utama untuk penanggulangan kemiskinan.
"Dari hasil penelitian yang dilakukan, garis besarnya adalah rekomendasi valid-kan data, jika tidak valid tentu langkah apapun kedepan tidak akan merubah capaian," katanya.
