Labuan Bajo - Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi melantik dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) yang dilantik yakni, Yosep Suhandi yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, dilantik menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Petrus Antonius Rasyid yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pengendalian dan Informasi Pembangunan Daerah BP4D (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah) dilantik menjadi Kepala BP4D.
Bupati Edistasius Endi mengatakan, pejabat yang dilantik harus mampu menata aktivitas pemerintahan ke arah yang lebih baik, benar-benar dijalankan dengan penuh perhatian, komitmen dan rasa tanggungjawab yang tinggi,ujar Bupati saat pelantikan dan pengambilan sumpah Janji Jabatan Tinggi Pratama Eselon II-b di Aula Kantor Bupati, Selasa (28/12/2021).
Dikatakanya, pelantikan ini hendaknya dipandang sebagai motivasi agar bisa menjadi agen perubahan atau motor penggerak, mampu berkomunikasi sosial, serta tanggap terhadap kebutuhan dan permasalahan masyarakat serta mampu melakukan percepatan dalam mencapai target "Mabar Bangkit Menuju Mabar Mantap" (maju, unggul, tangguh dan populer)," ujarnya .
Ia berharap pejabat yang dilantik, mampu menciptakan inovasi-inovasi cerdas mengelolanya tanpa membuang waktu. Dirinya meminta Kepala BP4D untuk melihat seluruh masalah pembangunan yang ada dan mencari solusi serta mampu menciptakan terobosan- terobosan baru, cekatan, responsif.
"Harus mampu menelaah dan membuat kajian- kajian ilmiah yang tepat terkait rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 yang selaras dengan visi dan misi Bupati Manggarai Barat, serta mampu melihat kelemahan dan tantangan pada SKPD yang saudara pimpin untuk menjadi kekuatan dan peluang," ujarnya.
Selain itu, bupati juga berharap agar Kepala BP4D harus mampu menciptakan sinergitas dan benang koordinasi yang baik dengan semua SKPD dan kepada SKPD yang krusial seperti dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang ada hubungannnya dengan pembangunan infrastruktur dan pembangunan pariwisata.
Sementara kepada Kepala PUPR, bupati minta agar seluruh masalah-masalah infrastruktur yang ada, seperti kerusakan jalan, jembatan, irigasi serta mendata wilayah-wilayah yang belum tersentuh dengan pembangunan infrastruktur.
"Jangan menunggu laporan dari masyarakat melalui e-lapor terkait kerusakan jalan, jembatan, irigasi baru saudara bergerak, dan kalau ada laporan cepat di sikapi dan jangan menunggu di tempat," tegasnya
Menurut Bupati Edi, pemerintah pusat telah memberikan perhatian khusus kepada kabupaten Manggarai Barat berupa program kawasan strategis pembangunan pariwisata Nasional (KSPN)
"Tugas saudara adalah menjaga dan memelihara pembangunan fisik yang sudah pemerintah pusat berikan tersebut," ujarnya.
Ia juga minta agar Kepala PUPR tidak menghambat proses penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional (non kecil dan kecil).
"Mampu memetakan potensi-potensi yang ada di skpd saudara, baik SDM, sarana dan prasarana dan jadikan itu sebagai kekuatan untuk mencapai target kinerja dengan baik. Mampu menciptakan sinerjitas dan benang koordinasi yang baik dengan SKPD terkait dalam kaitannya keberhasilan pelaksanaan tugas," pungkasnya.