Kubu Raya - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rosalina Muda Mahendrawan meminta semua istri kepala desa yang ada di kabupaten itu untuk mendorong keberadaan lembaga PAUD di desanya masing-masing.
"Setiap istri kepala desa harus tau perannya, bukan hanya sebagai ketua PKK di tingkat desa, namun juga otomatis sebagai Bunda PAUD di tingkat desa. Untuk itu, saya minta agar istri kepala desa bisa mendorong lembaga PAUD di desanya masing-masing untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak Kubu Raya," kata Rosalina di ruang kerjanya, Senin (26/12).
Rosalina mengatakan, saat ini jumlah PAUD yang tercatat pada Daftar Kelompok Kependidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, sebanyak 279 lembaga. Sedangkan untuk keberadaan PAUD di setiap desa masih banyak yang kurang, karena masih banyak desa yang hanya memiliki satu lembaga atau paling banyak tiga lembaga PAUD.
Untuk itu, dirinya berharap agar Bunda PAUD di tingkat desa bisa memaksimalkan keberadaan PAUD di desanya masing-masing dengan membentuk kelembagaan PAUD yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa.
Dia menceritakan, saat kegiatan Gebyar pekan Olahraga dan Apresiasi PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) di Kubu Raya belum lama ini, bisa dilihat potensi anak-anak Kubu Raya sangat luar biasa. Demikian dengan saat dirinya melakukan kunjungan pada sejumlah lembaga PAUD yang ada di Kubu Raya, dirinya juga melihat antusias yang besar dari anak-anak untuk belajar dan bermain di lembaga PAUD tersebut.
"Bahkan anak-anak Kubu Raya banyak yang berani tampil di depan umum dengan menampilkan kemampuan mereka. Tentu ini harus kita dorong bersama, agar anak-anak kita memiliki kepribadian dan kemampuan yang lebih baik dari generasi saat ini, demi generasi emas Kubu Raya mendatang," tuturnya.
Untuk itu, dirinya kembali meminta kepada Bunda PAUD di tingkat camat dan desa untuk aktif mengambil bagian dalam kegiatan PAUD dan TK di daerahya masing-masing.
Rosalina kembali mengingatkan pentingnya pendidikan PAUD bagi anak-anak, karena di PAUD mereka akan belajar bersosialsiasi dan mengembangkan kemampuan mereka agar bisa lebih siap untuk masuk SD.
"Perlu kita pertegas di sini, kesiapan anak-anak belajar di PAUD bukan agar mereka siap baca, tulis berhitung, karena anak-anak PAUD tidak diwajibkan untuk itu, melainkan mereka disiapkan mentalnya agar ketika masuk sekolah dasar mereka sudah siap," tandasnya.