Banjarmasin - Pemerintah Kota Banjarmasin tengah mempersiapkan destinasi wisata Sungai Biuku di kawasan Jalan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, untuk menerima sertifikasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Bersama Dinas Pariwisata, Wali Kota Banjarmasin Ibnu sina didampingi Sekretaris Daerah Ikhsan Budiman mendeklarasikan Mandiri Wisata Selanjung Sungai Biuku Menuju Sertifikasi (CHSE), Sabtu (25/12).
Ibnu Sina menyatakan, dengan adanya deklarasi tersebut, penataan kawasan wisata Sungai Biuku akan lebih baik dan maksimal, sehingga para wisatawan yang dating dapat merasakan kenyamanan.
"Jadi cleanlines-nya betul-betul bersih, healtnya atau kesehatan dijaga, kemudian safety-nya dan environment-nya ini bisa betul-betul dimaksimalkan, sehingga ketika wisatawan datang, ada sesuatu yang mereka dapatkan," ucapnya.
Keinginan Pemkot Banjarmasin agar tempat wisata Sungai Biuku mendapatkan memang tidak berlebihan.
Selain lokasinya tak jauh dari pusat kota, sejak dinyatakan sebagai salah satu oyek wisata oleh Pemkot Banjarmasin pada tahun 2018 lalu, pengelolaan kawasan wisata Sungai Biuku telah dilakukan secara professional oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Banjarmasin Utara.
Ibnu Sina pun berharap, ke depannya sertifikat CHSE bisa didapatkan dalam waktu yang tak lama lagi.
Untuk diketahui, Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) adalah pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lainnya. Tujuannya, untuk memberikan kepastian kepada para wisatawan yang datang bahwa kawasan tersebut telah terjamin pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungannya.