Pandeglang - Sebanyak 57 Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan 500 orang Perempuan Rawan Sosial Ekomomi (PRSE) mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Untuk KUBE, Rp10 juta tiap kelompoknya, sedangkan PRSE masing-masing Rp1,5 juta.
Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta kepada penerima bantuan agar uangnya digunakan untuk modal usaha.
"Ini untuk modal usaha yah bu, agar bisa berputar modalnya, jangan sampai pakai bayar cicilan," kata Bupati Irna saat menyerahkan bantuan KUBE di Pendopo Pandeglang, Kamis (23/12).
Dari semua program ini, menurut Irna, untuk meringannkan beban masyarakat ditengah pandemi dan bisa memiliki usaha yang bisa dikembangkan.
"Uang ini bisa diapaki jual lotek mungkin, atau jual bensin eceran, yang penting modalnya berkembang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Nuriah mengatakan, pemberian bantuan untuk KUBE dan PRSE ini salah satu tugas pokok dan fungsi dinsos dalam penanganan covid 19 membantu pemulihan ekonomi.
"Mereka penerima PRSE ini adalah kpm PKH yang memiliki usaha, dengan bantuan ini mereka akan lebih mandiri sehingga mendorong untuk bisa graduasi," ungkap Nuriah.
Untuk kelancaran program tersebut sekaligus fungsi kontroling, kata Nuriah, para pendamping PKH dan pendamping program dari Dinsos akan memantau pelaksanaan dilapangan dua program tersebut.
"Insya Allah berjalan lancar, yang terpenting harapan Ibu Bupati Irna Narulita jangan sampai kondisi pandemi ini menjadikan masyarakat semakin miskin," imbuhnya
Sedangkan, Herni (45), penerima manfaat dari Kampung Kadomas menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima. Kata Herni, uang yang diterima ini akan dijadikan modal usaha jualan lotek.
"Mudah-mudahan ini bisa kita golangkan supaya terus bertambah," tandasnya.