Tangerang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyiapkan 1.363 tempat tidur khusus untuk pasien terpapar virus COVID-19 sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus COVID-19 usai liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan jika terdapat lonjakan kasus COVID-19 pasca libur Nataru. Selain itu, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron, mengingat pemerintah pusat telah mengumumkan kasus Omicron sudah masuk di Indonesia.
"Hotel Yasmin juga tetap kami siapkan untuk isolasi dengan ketersediaan 240 tempat tidur, selain itu untuk tempat tidur isolasi di rumah sakit sejumlah 1123," ucapnya pada Selasa (21/12).
Selain ketersediaan tempat tidur, kesiapan fasilitas kesehatan seperti ketersediaan oksigen medis di rumah sakit rujukan COVID-19 adalah hal yang harus diperhatikan, mengingat ketersediaan oksigen juga sangat diperlukan untuk mengantisipasi kondisi kedaruratan dalam merawat pasien dengan gejala sedang dan berat.
Dalam menyikapi ketersediaan oksigen, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang juga telah menyiapkan ratusan tabung oksigen yang nantinya dapat dipergunakan oleh pasien COVID-19 yang membutuhkan.
"Kami juga telah menyiapkan 6 tabung oksigen 1M3, 182 Tabung oksigen 6M3. Bukan hanya itu, beberapa obat dan bahan medis juga telah kami siapkan," lanjut Hendra.
Kendati Demikian, Hendra juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk selalu memperkuat 3T (Testing, Tracing, Treatment) kepada warganya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 khususnya varian baru Omicron.
"Walaupun tingkat penyebaran sudah landai, kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan segala kegiatan," pungkasnya.