Jember - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember menambah satu gerbong pada rangkaian KA Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
"KA Mutiara Timur ditambah satu kereta kelas ekonomi dengan kapasitas 100 tempat duduk untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Luqman Arif di Jember, Jawa Timur, Selasa (20/11).
Menurutnya, penambahan satu gerbong pada rangkaian KA Mutiara Timur siang dan malam tersebut diterapkan sejak 16-20 November, karena okupansi penumpang menunjukkan peningkatan kurang lebih sekitar 5 persen dibandingkan hari biasanya.
"Kereta api baik ekonomi, kelas bisnis, dan eksekutif yakni KA Sritanjung, KA Mutiara Timur siang, KA Wijayakusuma, KA Probowangi, dan KA Mutiara Timur malam keberangkatan dari Banyuwangi menuju ke Surabaya pada Selasa ini penuh," tuturnya.
Ia mengatakan ada peningkatan volume penumpang kereta api di wilayah Daop 9 Jember sejak Jumat (16/11) hingga Selasa pada libur Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga tiket kereta jarak menengah tujuan Surabaya terjual habis.
"Peningkatan jumlah penumpang tersebut seiring dengan tingginya antusias warga yang menggunakan moda transportasi kereta api untuk bepergian ke sejumlah tempat tujuan," ujarnya.
Setiap hari di Daop 9 Jember terdapat delapan keberangkatan KA jarak menengah dan jarak jauh antara lain KA Mutiara timur siang dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan. (Ant)