Natuna - Peringatan Hari Ibu merupakan bentuk apresiasi atas sebuah gerakan bersejarah, yakni kongres perempuan pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, dalam upaya dan tekad bersama mendorong pembentukan indonesia merdeka, sekaligus upaya membangkitkan semangat perjuangan kaum perempuan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, pada Seminar Pernikahan Usia Anak dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93, di Gedung Sri Serindit, Selasa (21/12).
Rodhial Huda menyampaikan bahwa saat ini wanita memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki
"Kaum perempuan saat ini adalah perempuan yang sadar dan memahami serta memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kaum laki-laki, berdasarkan prinsip kesetaraan akan pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang, mulai dari lingkup keluarga, masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, Rodhial Huda juga mengatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya dalam memberikan perhatian akan pentingnya eksistensi wanita dalam pembangunan.
"Seluruh pemangku kepentingan berupaya memberikan perhatian dan dukungan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan," ujarnya.
Rodhial Huda menambahkan bahwa wanita memiliki kontribusi dalam tercapai kemajuan pembangunan daerah terutama di Natuna.
"Wanita adalah faktor penting dalam proses pembangunan Natuna, mereka juga memiliki kontribusi yang penting dalam pembangunan daerah," jelasnya.
Di akhir sambutannya, Rodhial Huda berharap semoga perempuan Natuna menjadi tiang Negeri dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
"Semoga kaum perempuan Natuna khususnya senantiasa menjadi tiang negeri yang dirahmati, serta diberikan perlindungan dan keselamatan. Selamat Hari Ibu ke-93," tutupnya.