Kediri - Pemkot Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri melakukan Operasi Pasar Murni (OPM) untuk menangani naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok di pasaran.
Diawali pada Kamis (16/12), kegiatan OPM dilaksanakan di tiga titik yaitu di Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Burengan, dan Kelurahan Ngronggo.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari, ditemui mengatakan, saat melakukan sidak pasar dan modern ia mendapati banyak harga komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Untuk Disperdagin Kota Kediri melakukan OPM untuk menekan harga kebutuhan pokok yang naik.
"Intinya Pemerintah ingin menstabilkan harga sembako jelang hari raya Natal. Selain itu operasi pasar ini juga dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok warga yang terdampak COVID-19," ucapnya.
Rencananya kegiatan OPM ini akan dilaksanakan selama 6 hari, yaitu pada 16-21 Desember. Komoditi yang dijual berupa bahan-bahan pokok seperti beras, gula, minyak, telur. Operasi pasar murni ini nantinya juga akan dilakukan secara online dan drive thru di kantor Disperdagin Kota Kediri.
"Jadi nanti untuk tanggal 18-21 Desember kita akan lakukan di Kantor Disperdagin secara online dan drive thru. Hal ini kita lakukan agar semua masyarakat Kota Kediri bisa merasakan. Semoga stok bahan pokok yang kita siapkan bisa mencukupi selama kegiatan ini berlangsung," tutur Tanto Wijohari.
Sementara itu, Sudarti salah satu warga yang merasakan manfaat dari kegiatan OPM ini mengatakan bahwa ia sangat senang dan berharap kegiatan operasi pasar murni ini lebih sering dilakukan.
"Alhamdulillah, saya bisa membeli kebutuhan pokok lebih murah dari harga pasar. Harapannya agar Pemkot Kediri melakukan kegiatan ini lebih sering, terutama saat harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan," ungkap Sudarti.