Banggai - Bupati Banggai Amirudin melakukan launching progrqm BUMDES “MAIMA” (Maju, Amanah, Inovatif, Mandiri, dan Andalan), di Desa Tanah Abang Kecamatan Toili, Sabtu (18/12).
Launching BUMDES MAIMA Rp500 juta per BUMDES oleh bupati Banggai ditandai dengan pemberian bantuan modal kepada 23 BUMDES penerima tahun anggaran 2021
Kegiatan launching BUMDES tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Pasar Rakyat (Pasar Jajanan Desa) serta Pelayanan Perekaman e-KTP Dan KK yang dilaksanakan di wisata Dego-dego Sawah, Desa Tanah Abang Toili.
Pasar jajanan desa ini menyajikan menu makanan dan minuman khas tradisional, unik dari beberapa daerah yang disajikan secara sederhana dan alami tanpa pengawet, pewarna dan pemanis buatan, serta dapat menggunakan alat tukar "tempo doeloe oeang benggol".
"Berangkat dari salah satu misi pemerintah daerah yakni menciptakan kemandirian ekonomi yang produktif dan berdaya saing melalui pemanfaatan tekhnologi,, maka di tahun ini pemda mengucurkan bantuan permodalan kepada 23 BUMDES yang telah memenuhi syarat dan kriteria," ujar bupati.
Hal ini, menurut bupati, untuk merangsang BUMDES yang ada di Banggai untuk lebih mengembangkan diri, memajukan usahanya, potensi sumber daya alamnya, demi kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut Bupati Amirudin juga menyampaikan bahwa hal paling penting dalam pengelolaan BUMDES adalah sustainable atau berkesinambungan.
"Hal paling penting yakni bagaimana membangun BUMDES dengan baik agar berjalan secara berkesinambungan, sehingga asas manfaatnya dapat dirasakan dengan betul oleh masyarakat. Saya tegaskan kembali Sesuai Peraturan Bupati Banggai nomor 43 Tahun 2021, cukup jelas bahwa bantuan permodlan Bumdes ini tidak boleh di gunakan untuk usaha simpan pinjam" tegas Bupati Amirudin.
"Pada tahun-tahun berikutnya BUMDES Penerima bantuan modal akan terus bertambah, sepanjang memenuhi kriteria, dan pemerintah desa berkomitmen untuk mengembangkannya,
Desa desa yang belum menerima bantuan BUMDES pada tahun ini jangan berkecil hati,
pengelola harus serius, apabila mau mendapatkan bantuan penuhi persyaratannya dan diajukan ke kami" tambah bupati.
"Harapan saya kepada 23 BUMDES penerima bantuan ini, agar dikelola dengan baik, mampu mengembangkan usaha yang ada, serta dapat memacu geliat ekonomi masyarakat dengan mengandalkan produk lokal sebagai potensi yang dikembangkan, dan juga menjadi spirit bagi BUMDES lainnya, serta menjadi pendorong untuk desa yang belum memiliki BUMDES. Mudah-mudahan launching BUNDES MAIMA ini akan menjadi momentum kebangkitan perekonomian di Desa, mari kita jadikan Desa sebagai sumber penghidupan dan kehidupan bagi warganya," pungkasnya.