Indramayu - Pemerintah Kabupaten Indramayu baru saja mengadakan Festival Mangga dan Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tahun 2021 yang diikuti oleh 31 kecamatan, BUMD dan BUMN di wilayah setempat.
Festival Mangga ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan dengan konsep mengangkat budaya khas Indramayu. Selain itu, dalam festival tersebut, diselenggarakan pula pemilihan Arjuna dan Srikandi sebagai Duta Mangga dan UMKM Tahun 2021, serta Lomba Stand Festival Mangga dan Bazar UMKM yang terpusat di wisata Air Terjun buatan Bojongsari Indramayu
Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar menjelaskan, Indramayu menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang memproduksi banyak jenis buah mangga. Namun faktanya tidak semua masyarakat mengetahui bahwa buah mangga yang nikmat dan memiliki rasa yang khas itu berasal dari Indramayu.
"Indramayu menjadi salah satu daerah penghasil mangga yang memiliki banyak jenis mangga seperti gedong gincu, harum manis dan cengkir. Jadi harus benar-benar kita kenalkan kembali biar mengingatkan kepada masyarakat bahwa mangga Indramayu adalah jenis mangga yang terbaik," kata Bupati Nina, ketika menutup Festival Mangga dan Bazar UMKM, Sabtu (18/12).
Menurut Bupati Nina, Festival Mangga dan Bazar UMKM menjadi wadah berhimpunnya petani mangga dan UMKM untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk olahannya agar semakin dikenal di masyarakat Nusantara. Dengan begitu, diharapkan roda perekonomian masyarakat juga ikut terangkat.
"Selama ini kan anggapan mangga ada dimana-dimana. Mereka enggak tahu bahwa dari Indramayu. Kalau kita kembangkan dengan festival seperti ini insya Allah kita bisa meningkatkan dengan cara produksi mangganya, karena produksi mangga setiap tahunnya mencapai sekitar 1,3 juta ton," terang orang nomor satu Indramayu itu.
Bupati Nina berharap ke depannya terdapat banyak pelaku UMKM di Indramayu yang mengolah buah mangga menjadi beragam produk yang benilai tinggi. Pemerintah Kabupaten Indramayu sendiri, tambah Bupati Nina, akan mendukung dan akan membantu terkait Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) di Dinas Kesehatan Indramayu.
"Pelaku UMKM-nya kita ingin olahannya dari mangga tersebut. Entah bikin keripik, puding, sirup dan lain sebagainya. Tetapi kembali lagi belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Untuk itu dengan adanya Festival Mangga dan Bazar UMKM ini nanti bisa langsung didaftarkan PIRT-nya. Semoga masyarakat bisa mengenal kembali sehingga olahannya lebih terjaga dan lebih higienis," pungkasnya.