Labuan Bajo – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Lotharia Latif menyampaikan apresiasi atas kerja keras kolaboratif antara TNI-Polri dan seluruh unsur pemerintah daerah atas capaian vaksinasi yang melampaui 70 persen di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Hal ini disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal COVID-19 di Aula Youth Center Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat (17/12).
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemda, TNI dan Polres Manggarai Barat atas langkah–langkah akselerasi percepatan vaksinasi sehingga saat ini capain vaksinasi di Kabupaten Manggarai Barat sudah melebihi target 70 persen yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat," ucap Kapolda NTT.
Ia mengimbau agar capaian vaksinasi ini tetap dipertahankan bila perlu ditingkatkan lagi dengan harapan seluruh masyarakat Manggarai Barat sudah tervaksin mengingat Manggarai Barat merupakan daerah pariwisata sehingga bisa meyakinkan wisatawan untuk berwisata.
"Percepatan laju vaksinasi sebagai salah satu syarat membentuk herd immunity, ini penting mengingatkan Manggarai Barat merupakan daerah pariwisata Super Premium," ungkapnya.
Selanjutnya, kapolda juga mengimbau kepada masyarakat agar walaupun sudah melaksanakan vaksin COVID-19, namun tetap harus menjaga dan menerapkan protokol kesehatan
Diketahui dalam kegiatan percepatan vaksinasi kali ini menggunakan vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Pfizer dengan target sebanyak 1000 dosis dan melibatkan 58 orang tenaga vaksinator terdiri dari 10 orang dari Polres Mabar, 6 personel dari Lanal, 40 orang dari Dinkes dan 2 orang dari Klinik King Care.
Orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini mengharapkan agar sebelum Natal dan Tahun Baru capaian vaksinasi di wilayah NTT bisa mencapai 70 persen.
"Kalau nanti Natal dan Tahun Baru masyarakat sudah 70 persen divaksin, kita akan lebih tenang untuk mencegah jangan sampai ada lonjakan yang tidak diinginkan," tandasnya.
Sementara itu berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat pada tanggal 16 Desember 2021 menyebutkan progres vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 79,2 persen atau (160.666) dosis untuk dosis kedua sebanyak 42,8 (86.741) dosis.