Martapura - Bupati Banjar Saidi Mansyur berpesan kepada para kepala sekolah agar menunjukkan teladan melalui tindakan yang baik bagi guru, siswa dan tenaga kependidikan.
"Kepala Sekolah harus bisa menciptakan karya atau ide-ide untuk meningkatkan mutu pendidikan, serta mampu memberikan dorongan dan arahan kepada guru, siswa dan tenaga kependidikan untuk berprestasi lebih baik lagi di sekolahnya," ujarnya usai mengambil sumpah jabatan 139 Kepala Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Tahun 2021, di Aula KH. Kasful Anwar, Indrasari Martapura, Jumat (17/12) pagi.
Saidi Mansyur mengatakan, hal penting yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan sumpah/janji kepala sekolah adalah tuntutan regulasi yang harus segera dilaksanakan agar seluruh proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Untuk itu, dasar pertimbangan pengambilan sumpah/janji kepala sekolah pada hari ini, yakni untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah baik mutasi maupun promosi dikarenakan beberapa sekolah tidak atau belum memiliki kepala sekolah definitif,” ujar Saidi.
Menurutnya, satuan pendidikan bukan merupakan organisasi yang statis, tetapi organisasi yang dinamis, sehingga tuntutan penyesuaian terhadap perkembangan dan perubahan zaman, baik secara internal maupun eksternal mutlak dilakukan.
“Perubahan paradigma penyelenggaraan satuan pendidikan terjadi akibat adanya transformasi nilai perubahan tatanan kehidupan masyarakat termasuk kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Perkembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi memerlukan aparatur birokrasi khususnya kepala sekolah yang berkualitas, berkinerja tinggi, memiliki wawasan pengetahuan yang luas yang mampu beradaptasi dengan perubahan, dinamis dalam pemikiran dan memiliki visi yang jauh kedepan dalam semangat inovatif,” pungkasnya.
Berita acara ditandatangani oleh Bupati Banjar dan perwakilan Kepala Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dan disaksikan dua orang saksi.