Indramayu – Raut wajah tangis haru bercampur bahagia terlihat dalam raut wajah Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Menembak Sunerih asal Kabupaten Indramayu saat menanti untuk bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar berkunjung ke rumahnya, baru-baru ini.

Atlet cabor menembak asal Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu itu, kini menjadi salah satu di antara pahlawan olahraga yang memiliki kekurangan fisik, namun telah berhasil mengharumkan nama Jawa Barat khususnya Kabupaten Indramayu dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI Papua Tahun 2021.

Mungkin tidak banyak yang tahu. Sunerih dulunya hanyalah seorang penjual dongkal (kue tradisional khas Indramayu) yang berkebutuhan khusus. Namun setelah bergabung dengan NPCI Indramayu dan NPCI Jawa Barat, ia digembleng secara intensif, sampai akhirnya jalan hidupnya berubah menjadi seorang atlet yang berprestasi.

Saat mengunjungi Sunerih, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengapresiasi sejumlah atlet yang telah berjuang dan berhasil mengukir nama Jawa Barat di pentas Peparnas, PON dan lainya, salah satunya diberikan bonus hadiah.

“Mereka diberi bonus karena mereka adalah pahlawan-pahlawan di era covid-19 yang banyak berita buruk. Berita baiknya kan sedikit. Nah, ini adalah salah satu berita baiknya. Prestasi di olahraga. Yang PON juara satu dan Peparnas juara dua,” katanya.

Ridwan Kamil sangat mengapresiasi atlet-atlet asal Kabupaten Indramayu yang ternyata memiliki semangat juang tinggi dalam berkompetisi untuk mengharumkan nama baik tanah kelahirannya.

“Apalagi atlet-atlet Indramayu selain yang tadi kan ada yang jago sepak takraw seperti Lena dan Leni. Itu juga dari Indramayu. Indramayu memang gudangnya menghasilkan atlet-atlet yang inspiratif dan berprestasi,” ujar Ridwan Kamil memuji Kabupaten Indramayu.