Padang - Pemerintah Provinsi Sumbar resmi melakukan Pencanangan Tahun Kunjungan Wisata Sumatera Barat Tahun 2023 di aula kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kota Padang. Pencanangan yang mempunyai tagline "Visit Beautiful West Sumatera 2023" ini ikut dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi secara virtual, dan hadir langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar Wahyu Purnama dan bupati/walikota se-Sumatera Barat.
Selain pencanangan tahun kunjungan, juga dilaksanakan penandatanganan Komitmen Sumbar Bersih dan Sumbar Ramah. Kemudian penandatangan roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) bagi seluruh kabupaten/kota se-Sumbar, serta penandatangan Nota Kesepakatan Pembangunan Desa Wisata antara BI dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Pemerintah Kota Pariaman.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, pariwisata menjadi salah satu program prioritas Pemprov Sumbar.
"Sumbar memiliki potensi pariwisata alam, budaya dan ekonomi kreatif yang sangat kaya. Potensi kalau diolah dan dimanfaatkan secara maksimal dapat meningkatkan perekonomian," katanya.
Hal sama disampaikan kepala perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama. Ia menyampaikan BI siap mendukung program kepariwisataan Pemerintah Daerah.
"BI sebagai Mitra Pemerintah Daerah berkomitmen mendukung kepariwisataan di Sumbar, melalui penelitian strategi pengembangan pariwisata, pendampingan UMKM pendukung pariwisata dan fasilitasi kegiatan pariwisata," ujarnya.
Sementara itu, Wabup Richi Aprian selepas acara menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mendukung dan sukseskan program Sumbar Bersih dan Sumbar Ramah serta Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
"Kita siap berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dan BI untuk sukseskan Sumbar Bersih dan Sumbar Ramah, baik secara infrastruktur pariwisata ataupun pembenahan pendukung pariwisata lainnya," katanya.
Di kesempatan itu, Richi juga menyampaikan apresiasi dan bangga atas prestasi Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan yang menjadi Desa Wisata peringkat IV dari 5 terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori souvenir, dimana souvenir yang dikembangkan berbentuk kuliner rendang sumpu, abon sumpu, kue bawang, panganan ikan bilih dan ada juga berbentuk sulaman jenis jaitan kapalo samek.
"Alhamdulillah, atas prestasi Nagari Sumpur, BI menjalin kerjasama dengan Pemkab Tanah Datar untuk pembangunan desa wisata, tentu ini menjadi kebanggaan dan disambut baik, karena hanya Tanah Datar dan Kota Pariaman yang memperoleh kesepakatan bersama BI," pungkasnya.