Kediri - Industri clothing di Kota Kediri sempat lesu imbas dari pandemi Covid-19. Guna mendorong kembali geliat industri clothing di Kota Kediri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Pemerintah Kota Kediri memacu para penggiat clothing melalui Local Clothing Festival (Lock Fest) di lantai 2 Dhoho Plasa Kota Kediri.
Diawali pada Jumat (10/12) sore agenda ini menggandeng 13 pelaku clothing. Mereka adalah Empiris.co, Flo distro, Poison wear, Kecakot, Corner Attack, Chaos Supply, Greasy Wheels, Native Indonesia, Imagine, Kaos Gaplek, TBLZ, Lumos Basic dan Chargecity yang masing-masing memamerkan produk mereka dalam stan yang telah disediakan. Tidak hanya itu, Komunitas Sablon Kediri (KOSARI) juga turut serta dalam kegiatan yang bekerja sama juga dengan KPP Bea Cukai Kediri.
Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri menyatakan kegiatan ini membawa dua misi utama, pemulihan ekonomi daerah dan kampanye gempur rokok ilegal.
“Kami bertujuan untuk menggairahkan kembali industri clothing di Kota Kediri, sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi, selain itu kami juga sekaligus memkampanyekan gerakan gempur rokok illegal,” terangnya.
Lebih lanjut, Tanto menambahi bahwa pihaknya menaruh harapan besar kepada para pemuda-pemudi Kota Kediri semakin berkembang dan berdaya saing.
“Mayoritas para pelaku clothing ini kan anak muda, kami juga berkeinginan untuk memacu semangat para pemuda di Kota Kediri ini supaya berdaya saing tinggi,” imbuhnya.
Dikatakan oleh Tanto, dengan tingginya daya saing dari para pemuda ini, perkembangan industri kreatif akan semakin bagus. Dengan demikian target pemulihan ekonomi daerah dapat segera tercapai. Sedangkan kegiatan ini terselenggara selama tiga hari. Diawali pada Jumat (10/12), Sabtu, (11/12) dan berakhir pada Minggu (12/12).
Dalam Lock Fest 2021 ini, tidak hanya memamerkan industri clothing, melainkan juga digelar sejumlah kegiatan menarik. Diantaranya Creative Talk : Reviving Local Brand, Workshop : Hairstyling for Gentlemen, peragaan live sablon, hingga kegiatan live graffiti di area parkir Dhoho Plaza.
Tidak hanya itu, diserahkan pula hadiah bagi para pemenang kompetisi custom art wear yang telah terselenggara pada bulan Juni lalu. Penyerahan hadiah tersebut disampaikan kepada total 10 pemenang dari dua kategori, yaitu kategori perorangan dan brand lokal.
Adiyanto, peraih juara dua dalam kompetisi custom art wear kategori brand lokal mengatakan bawa kegiatan ini dinilai sangat positif dan sangat dinanti-nanti oleh para penggiat clothing.
“Saya sangat berterimakasih sekali dengan Pemerintah Kota Kediri yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Lock Fest 2021 ini menjadi penyemangat kami (pelaku clothing) untuk kembali berkarya setelah sempat terpukul pandemic Covid-19,” terang pria yang juga memamerkan karya kaosnya dengan brand ‘Kecakot’ tersebut.
Ditambahkan Adiyanto, dirinya berharap supaya kegiatan semacam ini dapat terus terselenggara bahkan dengan skala yang lebih besar.