Labuan Bajo - Dipilihnya Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebagai lokasi uji coba penerapan Gerakan Menuju Smart City, yakni SPBE Pemerintahan Desa dan pemberian beasiswa berupa kegiatan pelatihan selama satu tahun untuk melahirkan talenta digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), merupakan momen yang luar biasa
Hal tersebut disampaikan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, pada kegiatan Sinergi Kerjasama Kementerian Kominfo dan Pemkab Mabar yang dihadiri Menteri Kominfo Johnny G Plate di Labuan Bajo, Jumat (10/12).
"Hari ini, Manggarai Barat Kembali dipilih menjadi salah satu lokasi uji coba penerapan SPBE Pemerintahan Desa (164 Desa dari rencana awal yang hanya 50 Desa) dan juga pemberian beasiswa berupa kegiatan pelatihan selama satu tahun bagi 5.000 orang Talenta Digital di Kabupaten Manggarai Barat," ungkapnya.
Gerakan menuju Smart City didalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan program Digital Talent Scolarship (DTS) yang bertujuan meningkatkan kemampuan, keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi Informasi
"Kami berharap agar program dan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang sehingga Destinasi Super Prioritas yang diterima daerah kami saat ini memberikan kemudahan bagi wisatawan melalui berbagai fitur atau aplikasi," ujarnya.
Program Smart City (kota Pintar) merupakan konsep pengembangan kota berdasarkan prinsip teknologi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien.
Dijelaskannya. salah satu unsur yang perlu dikembangkan didalam program kota pintar tersebut adalah “Smart Government”. Menurutnya unsur ini merupakan unsur utama dalam meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat sekaligus meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah.
"Sistem pelayanan yang efektif, efisien dan tepat guna adalah impian masyarakat saat ini. Mari kita tinggalkan cara kerja yang lama dan berbelit-belit. Contoh nyata dari penyederhanaan cara kerja oleh karena bantuan teknologi saat ini adalah perekaman elektronik KTP (dimana Perekaman dilaksanakan langsung di desa, dan dalam hitungan jam, hasil pun bisa diterima)," jelas Edi Endi.
Contoh lainnya, tambah bupati, adalah undangan rapat yang dikirimkan via aplikasi Whatsapp/WA (Sekali kirim dapat dibaca oleh semua OPD dalam kurun waktu yang begitu singkat). Tugas kita lanjut Edi Endi adalah menata kembali manajemen dan standar pelayanan yang harus diterima masyarakat melalui kemajuan teknologi ini.
Dikatakannya, selaras dengan “Gerakan Menuju Smart City” Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berencana untuk merealisasikan program Tanda Tangan Elektronik dan Absensi Elektronik di lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2022.
Menurut bupati, program ini dilaksanakan untuk meningkatkan Nilai Indeks SPBE kami yang dinilai cukup dan dalam hal penerapannya dinilai rendah. Selain itu, program ini juga dapat membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kedisiplinan Aparatur Sipil Negara dan Efesiensi waktu pelayanan terhadap seluruh aktivitas pemerintahan.
Apabila ini berjalan baik, jelasnya, maka kedepan pemerintah daerah akan mencoba untuk mengembangkan kembali penggunaan aplikasi lainnya dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan. Ia mengatakan pekerjaan terbesar ke depan adalah memperbaiki kembali data-data dasar kami dan mulai mencoba untuk mengintegrasikannya agar pelayanan yang kami berikan tepat sasaran dan tepat guna
"Kami berharap, Langkah ini menjadi fondasi awal pemerintahan kami dalam mewujudkan Visi “Mabar Bangkit Menuju Mabar Mantap," imbuhnya.
Di tahun 2021, jelas bupati, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menerima begitu banyak bantuan melalui program dan kegiatan Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang dilokuskan di Labuan Bajo.
Ia menjelaskan, pembangunan BTS pada 24 Titik di Kabupaten Manggarai Barat, Peningkatan Akses Internet di Kabupaten Manggarai Barat serta pendampingan terhadap Peningkatan SDM Aparatur terhadap Smart Government. Ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian yang sangat tinggi terhadap kemajuan wilayah kami.
"Atas Bantuan yang sudah diberikan selama ini, Pemerintah dan Seluruh masyarakat kabupaten Manggarai Barat mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Menteri Komunikasi dan Informatika bersama seluruh jajarannya," pungkas Bupati bumi Komodo tersebut.